Setelah 2 Tahun, Akhirnya Pasukan Rusia Kuasai Kota Strategis di Ukraina Timur, Kemenangan di Depan Mata?
Bendera Rusia dikibarkan oleh tentara di atas bangunan yang hancur di pusat kota Vuhledar dan di tiang besi. Vuhledar merupakan wilayah strategis pertahanan di Ukraina timur.--istimewa
Namun, dua tentara dari Brigade Mekanis ke-72 Ukraina, yang ditugaskan mempertahankan Vuhledar, menyatakan meski pasukan Rusia telah menguasai sebagian besar kota, masih ada "beberapa bagian" yang tetap berada di bawah kendali Ukraina.
Saat ini belum ada perintah resmi bagi brigade untuk mundur.
BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Deklarasikan Perang Dunia III Jika Hal Ini Terjadi, Amerika Terdiam?
BACA JUGA:GAWAT! Rusia Akan Sahkan UU LGBT Masuk Organisasi Teroris
Sejak Agustus, Rusia telah melakukan serangan besar-besaran di Ukraina timur dengan kecepatan yang belum pernah terlihat selama dua tahun terakhir.
Sebelumnya, serangan terhadap Vuhledar dilakukan dengan intens oleh tank-tank dan kendaraan lapis baja Rusia di area terbuka.
Oleksandr Kovalenko, seorang analis militer Ukraina, memperkirakan ada sekitar 2.000 - 3.000 tentara Rusia yang menyerang kota ini dari tiga arah.
Ia menambahkan jika situasi tersebut membuat pertahanan Vuhledar semakin sulit.
BACA JUGA:30 Tahun Berkuasa, Putin Menang Telak Pilpres Rusia 87 Persen, Dijuluki ' Presiden Seumur Hidup'
BACA JUGA:Ada 10 Tentara Bayaran Asal Indonesia Masuk Ukraina, 4 Tewas Ditangan Rusia
"Kami tidak akan bisa mempertahankan Vuhledar dengan situasi seperti ini," kata Kovalenko.
Keputusan untuk mundur, katanya, perlu segera dipertimbangkan.
Jika Rusia berhasil sepenuhnya menguasai Vuhledar, hal ini akan memperkuat posisi mereka.
Memungkinkan penggunaan jalur kereta api untuk logistik militer dan memperbaiki serangan artileri mereka di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Makin Memanas! Rusia Boombardil Kota New York, 5 Orang Tertimbun Bangunan, Ini Serangannya..