bacakoran.co

Gunung Lewotobi Laki-Laki Tercatat 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter, Status Waspada!

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter-disway.id-

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius dua kilometer dari puncak gunung dan selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.

Kepala PVMBG, Dr. Agus Surono, menyatakan bahwa meskipun erupsi tersebut tidak tergolong besar, abu vulkanik yang dihasilkan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Oleh karena itu, warga di sekitar kawasan yang terdampak abu disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari kontak langsung dengan abu vulkanik.

"Masyarakat juga diimbau untuk menutup sumber air bersih dan menghindari konsumsi air yang terpapar abu vulkanik. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan update terkait aktivitas gunung ini," jelas Dr. Agus dalam pernyataannya.

Selain itu, pihak Bandara Gewayantana di Larantuka, ibu kota Flores Timur, melaporkan bahwa penerbangan masih berjalan normal.

Namun, pihak otoritas bandara tetap waspada dan siap mengambil tindakan jika ada gangguan akibat abu vulkanik.

BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Status Level III Siaga!

BACA JUGA:Info Terkini, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik Mencapai 200 Meter, Status Level II

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini mengingatkan warga sekitar akan potensi bahaya alam yang datang dari gunung berapi aktif, meskipun mereka sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik di wilayah ini.*

Gunung Lewotobi Laki-Laki Tercatat 2 Kali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter, Status Waspada!

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  di kabupaten flores timur, nusa tenggara timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan dua kali erupsi pada kamis, 3 oktober 2024.

pertama terjadi sekitar pukul 14.43 wita, disusul erupsi kedua pada pukul 15.27 wita.

kedua erupsi tersebut menghasilkan yang mencapai ketinggian hingga 1.200 meter di atas puncak gunung.

menurut laporan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (pvmbg), letusan ini tergolong dalam kategori erupsi freatik.

semburan abu vulkanik bergerak ke arah barat laut dipengaruhi oleh angin, dan masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan abu.

belum ada laporan terkait kerusakan atau korban jiwa akibat erupsi ini, namun beberapa desa di sekitar gunung sudah mulai merasakan dampak dari abu yang terbawa angin.

memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu dari dua gunung kembar yang berada di flores timur, bersama dengan gunung lewotobi perempuan.

aktivitas vulkanik di gunung ini telah dipantau secara intensif oleh pvmbg sejak beberapa bulan terakhir, mengingat adanya peningkatan aktivitas seismik.

sejak erupsi pada kamis siang, status gunung tetap berada di level waspada (level ii), yang berarti masih ada potensi erupsi susulan.

terus memonitor perkembangan aktivitas vulkanik di gunung lewotobi laki-laki melalui pos pemantauan gunung api terdekat.

masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di radius dua kilometer dari puncak gunung dan selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.

kepala pvmbg, dr. agus surono, menyatakan bahwa meskipun erupsi tersebut tidak tergolong besar, abu vulkanik yang dihasilkan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.

oleh karena itu, warga di sekitar kawasan yang terdampak abu disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari kontak langsung dengan abu vulkanik.

"masyarakat juga diimbau untuk menutup sumber air bersih dan menghindari konsumsi air yang terpapar abu vulkanik. kami akan terus memantau situasi dan memberikan update terkait aktivitas gunung ini," jelas dr. agus dalam pernyataannya.

selain itu, pihak bandara gewayantana di larantuka, ibu kota flores timur, melaporkan bahwa penerbangan masih berjalan normal.

namun, pihak otoritas bandara tetap waspada dan siap mengambil tindakan jika ada gangguan akibat abu vulkanik.

gunung lewotobi laki-laki ini mengingatkan warga sekitar akan potensi bahaya alam yang datang dari gunung berapi aktif, meskipun mereka sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik di wilayah ini.*

Tag
Share