bacakoran.co

Megawati Segera Bertemu Prabowo, Sinyal Kuat PDIP Gabung dengan Pemerintahan Baru? Puan Bilang Begini!

Pertemuan Megawati dengan Prabowo dalam waktu dekat disebut bisa menjadi langkah awal bergabungnya PDIP dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo.--istimewa

BACAKORAN.CO – Rencana pertemuan antara Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto disebut bisa menjadi langkah awal bergabungnya PDIP dengan pemerintahan baru yang akan datang.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditanya mengenai kemungkinan partainya bergabung dengan pemerintahan Prabowo hanya menjawab singkat.

Namun Puan menegaskan jika baik Megawati maupun Prabowo menginginkan pertemuan tersebut.

"Insyaallah," ujar Puan saat berada di kompleks parlemen.

BACA JUGA:Benarkah Indonesia Bisa Maju Jika Prabowo dan Megawati Bertemu? Ini Kata Pengamat Politik...

BACA JUGA:Geger! 4 Kader Banteng Gugat Megawati Soal SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP, Ada Apa?

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus menegaskan, pemerintahan baru di bawah Prabowo membutuhkan dukungan tambahan.

Menurutnya, kondisi politik dan ekonomi saat ini tidak dalam keadaan yang stabil.

"Pemerintahan yang baru ini perlu dukungan karena kondisi ekonomi politik kita sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.

PDIP, tambah Dedddy, akan berusaha mendukung pemerintahan ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal.

BACA JUGA:Gerindra Ungkap Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Apakah Akan Terjadi?

BACA JUGA:Megawati Siap Mengumumkan Cagub Jakarta 2024, Djarot : Sabar Sedikit, Tunggu 1 Atau 2 Hari Lagi...

Menurutnya, tantangan yang dihadapi kali ini bahkan lebih berat dari masa pandemi Covid-19.

"Kami pasti akan berusaha mendukung pemerintahan baru agar semua tantangan, baik internal maupun global, bisa diatasi dengan baik," kata Deddy.

Megawati Segera Bertemu Prabowo, Sinyal Kuat PDIP Gabung dengan Pemerintahan Baru? Puan Bilang Begini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – rencana pertemuan antara soekarno putri dan disebut bisa menjadi langkah awal bergabungnya pdip dengan pemerintahan baru yang akan datang.

ketua puan maharani saat ditanya mengenai kemungkinan partainya bergabung dengan pemerintahan prabowo hanya menjawab singkat.

namun puan menegaskan jika baik megawati maupun prabowo menginginkan pertemuan tersebut.

"insyaallah," ujar puan saat berada di kompleks parlemen.

di sisi lain, ketua dpp pdip deddy yevry sitorus menegaskan, pemerintahan baru di bawah prabowo membutuhkan dukungan tambahan.

menurutnya, kondisi politik dan ekonomi saat ini tidak dalam keadaan yang stabil.

"pemerintahan yang baru ini perlu dukungan karena kondisi ekonomi politik kita sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.

pdip, tambah dedddy, akan berusaha mendukung pemerintahan ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal.

menurutnya, tantangan yang dihadapi kali ini bahkan lebih berat dari masa pandemi covid-19.

"kami pasti akan berusaha mendukung pemerintahan baru agar semua tantangan, baik internal maupun global, bisa diatasi dengan baik," kata deddy.

deddy menyebutkan kemungkinan besar pertemuan antara megawati dan prabowo akan digelar sebelum pelantikan presiden pada 20 oktober.

sementara itu, ketua dpp pdip said abdullah memastikan pertemuan antara megawati dan prabowo tidak akan membahas soal posisi di kabinet.

dia menegaskan pertemuan tersebut tidak bersifat transaksional.

"pertemuan itu bukan untuk membahas koalisi atau hal-hal transaksional lainnya. ini bukan soal bergabung atau tidak bergabung," tegas said.

said pun menyebutkan hingga saat ini belum ada pembicaraan internal terkait posisi pdip dalam pemerintahan mendatang.

termasuk terkait nama-nama yang santer terdengar seperti azwar anas, olly dondokambey, dan budi gunawan.

menurutnya, megawati belum memberikan arahan resmi terkait sikap pdip terhadap pemerintahan yang akan datang.

"baik pak bg, pak olly, maupun pak anas, tidak ada pembicaraan di internal partai terkait hal ini. kami semua tegak lurus menunggu arahan dari ibu ketua umum," ujarnya.

Tag
Share