bacakoran.co

Direksi dan Komisaris Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Net TV?

Jajaran Direksi dan Komisaris Net TV serentak mengundurkan diri. Namun manajemen menegaskan hal ini tidak mengganggu operasional perusahaan.--istimewa

BACAKORAN.CO - Jajaran Direksi dan Komisaris PT Net Visi Media Tbk, yang menaungi stasiun televisi Net TV, secara serentak mengundurkan diri.

Pengunduran diri ketujuh pimpinan Net itu diumumkan pada Senin, 7 Oktober 2024.

Ketujuh pejabat Net yang mundur yakni Direktur Utama Deddy Hariyanto; Direktur Azuan Syahril; Direktur Fendy Nagasaputra; Direktur Ferry; Komisaris Utama Lie Halim; Komisaris Independen David Rees; serta Komisaris Rachmat Nugroho.

Sekretaris Perusahaan PT Net Visi Media Tbk, Shinta Trisnawati menginformasikan pengunduran diri tersebut melalui surat keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI).

BACA JUGA:Malam Tahun Baru Spesial Bersama Net TV, Kartun Menarik dan Countdown 2024, Catat Jadwalnya Sekarang!

BACA JUGA:PM Yordania Mengundurkan Diri Sepekan Setelah Pileg, Gegara Ini!

Hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan kolektif ini.

Namun, Shinta memastikan operasional perusahaan tidak akan terganggu oleh pengunduran diri tersebut.

"Informasi atau fakta material ini tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan," tulis Shinta dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober 2024 seperti dilansir dari Tempo.

Sebelumnya, pada Jumat, 4 Oktober 2024, PT Net Visi Media Tbk mengumumkan rencana untuk melakukan reverse stock atau penggabungan saham guna meningkatkan harga jual saham perusahaan.

BACA JUGA:Datang ke KPU, Balon Wakil Wali Kota Ini Mengundurkan Diri, Loh Kok?

BACA JUGA:Dunia Politik Gempar! Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pencalonan Pilpres AS 2024, Siapa Sosok Penggantinya?

Langkah ini akan membuat harga saham dengan kode NETV berubah dari semula Rp100 per saham menjadi Rp200 per saham.

Dalam pernyataan resminya, pihak Net TV menjelaskan kebijakan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kinerja operasional dan keuangan perusahaan.

Direksi dan Komisaris Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Net TV?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - jajaran direksi dan komisaris pt net visi media tbk, yang menaungi stasiun televisi , secara serentak mengundurkan diri.

pengunduran diri ketujuh pimpinan net itu diumumkan pada senin, 7 oktober 2024.

ketujuh pejabat net yang mundur yakni direktur utama deddy hariyanto; direktur azuan syahril; direktur fendy nagasaputra; direktur ferry; komisaris utama lie halim; komisaris independen david rees; serta komisaris rachmat nugroho.

sekretaris perusahaan pt net visi media tbk, shinta trisnawati menginformasikan pengunduran diri tersebut melalui surat keterbukaan informasi di laman .

hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan kolektif ini.

namun, shinta memastikan operasional perusahaan tidak akan terganggu oleh pengunduran diri tersebut.

"informasi atau fakta material ini tidak berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha perseroan," tulis shinta dalam keterangannya, senin, 7 oktober 2024 seperti dilansir dari tempo.

sebelumnya, pada jumat, 4 oktober 2024, pt net visi media tbk mengumumkan rencana untuk melakukan reverse stock atau penggabungan saham guna meningkatkan harga jual saham perusahaan.

langkah ini akan membuat harga saham dengan kode netv berubah dari semula rp100 per saham menjadi rp200 per saham.

dalam pernyataan resminya, pihak net tv menjelaskan kebijakan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kinerja operasional dan keuangan perusahaan.

pada akhir april 2024, net tv mencatat akumulasi kerugian sebesar rp3,52 triliun dan defisiensi modal sebesar rp596,58 miliar.

selain itu, liabilitas lancar perusahaan melebihi total aset lancarnya, yakni mencapai rp705,49 miliar.

manajemen mengakui kondisi keuangan yang tertekan disebabkan oleh tingginya tingkat utang dan dominasi liabilitas jangka pendek.

oleh karena itu, perusahaan sedang mencari investor strategis di sektor media dan hiburan yang memiliki kapasitas finansial untuk membantu memperbaiki kondisi tersebut.

Tag
Share