bacakoran.co

Update Dampak Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tercatat Sebanyak 337 Rumah Warga Mengalami Kerusakan

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Sebanyak 337 Rumah Alami Kerusakan-oganilir.disway.id-

Namun, letusan kali ini dianggap sebagai salah satu yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan telah meningkatkan status gunung ke level siaga.

BACA JUGA:Gunung Merapi Kembali Erupsi, Semburan Awan Panas Setinggi 1100 Meter, Warga Dihimbau Waspada!

BACA JUGA:Update, Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Kepala BPBD Flores Timur, Yulius Lende, mengimbau masyarakat di sekitar kawasan gunung agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan memantau pergerakan material vulkanik. Kami juga mengirimkan bantuan darurat ke desa-desa yang terdampak," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat letusan tersebut.

Namun, kerugian material yang dialami warga diperkirakan cukup besar, mengingat banyak rumah yang rusak berat.

BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontaran Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter, Masyarakat Dihimbau Waspada!

Bantuan darurat berupa tenda, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya telah mulai disalurkan ke warga yang terdampak.

Pemerintah daerah bersama pihak terkait saat ini tengah bekerja sama untuk melakukan pendataan kerugian dan merencanakan upaya pemulihan pasca-bencana.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.*

Update Dampak Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Tercatat Sebanyak 337 Rumah Warga Mengalami Kerusakan

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  pada senin 7 oktober 2024, sekitar pukul 10.25 wita, di kabupaten flores timur, nusa tenggara timur, mengalami erupsi.

letusan ini menyebabkan kerusakan parah di desa pululera, salah satu desa yang paling dekat dengan pusat letusan.

sebanyak dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat tersebut.

paulus sony, kepala desa pululera, dalam keterangannya pada selasa (8/10/2024), mengonfirmasi kerusakan tersebut. "untuk rumah warga yang rusak terdampak letusan itu ada 337 rumah," ujar paulus.

paulus menjelaskan bahwa sebagian besar rumah rusak akibat lontaran material vulkanik, seperti batu dan abu tebal, yang menghujani desa mereka.

selain kerusakan rumah, warga juga mengalami dampak langsung terhadap kesehatan dan kehidupan sehari-hari.

abu vulkanik yang tebal menutupi sebagian besar wilayah desa, membuat jarak pandang terbatas dan mengganggu pernapasan warga.

sebagian besar warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko lebih lanjut dari aktivitas gunung berapi tersebut.

"evakuasi telah dilakukan sejak erupsi terjadi. saat ini, warga pululera sementara dipindahkan ke daerah yang lebih aman. kami sudah menyediakan tempat penampungan darurat di beberapa lokasi yang tidak terdampak langsung oleh letusan," tambah paulus.

gunung lewotobi laki-laki, yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di flores timur, memang sering kali menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik.

namun, letusan kali ini dianggap sebagai salah satu yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir.

badan penanggulangan bencana daerah () flores timur terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan telah meningkatkan status gunung ke level siaga.

kepala bpbd flores timur, yulius lende, mengimbau masyarakat di sekitar kawasan gunung agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

"kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan memantau pergerakan material vulkanik. kami juga mengirimkan bantuan darurat ke desa-desa yang terdampak," ujarnya.

hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat letusan tersebut.

namun, kerugian material yang dialami warga diperkirakan cukup besar, mengingat banyak rumah yang rusak berat.

bantuan darurat berupa tenda, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya telah mulai disalurkan ke warga yang terdampak.

pemerintah daerah bersama pihak terkait saat ini tengah bekerja sama untuk melakukan pendataan kerugian dan merencanakan upaya pemulihan pasca-bencana.

masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti perkembangan terkait aktivitas gunung lewotobi laki-laki untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.*

Tag
Share