bacakoran.co

Begini Pernyataan Biden Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

Pernyataan Bigen setelah Israel serang pasukan perdamaian PBB--Suara Surabaya

BACAKORAN.CO - Israel disesak oleh para pemimpin negara-negara Barat untuk berhenti menyerang pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di perbatasan Lebanon. 

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa dirinya sudah meminta Tel Aviv, sekutunya, untuk menghentikan serangan semacam itu.

Laporan terbaru Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, menyatakan sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka karena serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. 

Ada dua tentara nasional Indonesia (TNI) yang mengalami luka-luka, diantaranya prajurit UNIFIL. 

BACA JUGA:Heboh! Tragedi Ledakan Speedboat yang Ditumpangi Benny Laos, Sang Istri Alami Luka Bakar dan Dirawat di RS

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Status Siaga!

Dalam pernyataannya, UNIFIL menuduh militer Israel "secara sengaja" menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan. 

Kritikan dan kecaman juga menghujani Israel akibat rentetan serangan yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB itu. 

Bahkan sejumlah pemimpin negara-negara Barat membuat pernyataan untuk mendesak Tel Aviv menghentikan serangan terhadap pasukan PBB di Lebanon. 

Sebelumnya, dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang bertugas di UNIFIL terluka.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyatakan kekecewaan mendalam atas insiden ini.

"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel yang melukai dua prajurit TNI dari pasukan perdamaian PBB di Lebanon Selatan," ujar Retno dalam pernyataan tertulis yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri RI. Dikutip dari cnnindonesia.com (11/10/24)

BACA JUGA:2 TNI Terluka Karena Serangan Israel, Pasukan PBB UNIFIL Tetap Akan Berada di Lebanon Selatan

BACA JUGA:Dua TNI Tertembak Tank Merkava Israel di Markas PBB UNIFIL Lebanon, Kemenlu Ungkap Kronologi dan Kondisinya!

Begini Pernyataan Biden Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

Ayu

Ayu


bacakoran.co - israel disesak oleh para pemimpin negara-negara barat untuk berhenti menyerang pasukan penjaga perdamaian perserikatan bangsa-bangsa (pbb) di perbatasan lebanon. 

presiden amerika serikat (as) joe biden menyatakan bahwa dirinya sudah meminta tel aviv, sekutunya, untuk menghentikan serangan semacam itu.

laporan terbaru pasukan interim pbb di lebanon, atau biasa disebut unifil, menyatakan sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka karena serangan militer israel yang bertempur melawan hizbullah di wilayah lebanon bagian selatan. 

ada dua tentara nasional indonesia (tni) yang mengalami luka-luka, diantaranya prajurit unifil. 

dalam pernyataannya, unifil menuduh militer israel "secara sengaja" menembak posisi pasukannya di lebanon bagian selatan. 

kritikan dan kecaman juga menghujani israel akibat rentetan serangan yang melukai pasukan penjaga perdamaian pbb itu. 

bahkan sejumlah pemimpin negara-negara barat membuat pernyataan untuk mendesak tel aviv menghentikan serangan terhadap pasukan pbb di lebanon. 

sebelumnya, dua anggota tentara nasional indonesia (tni) yang sedang bertugas di unifil terluka.

menteri luar negeri ri, retno marsudi, menyatakan kekecewaan mendalam atas insiden ini.

"pemerintah indonesia mengecam keras serangan militer israel yang melukai dua prajurit tni dari pasukan perdamaian pbb di lebanon selatan," ujar retno dalam pernyataan tertulis yang dirilis oleh kementerian luar negeri ri. dikutip dari  (11/10/24)

kedua  tersebut mengalami luka ringan saat sedang bertugas di menara pengawas kontingen indonesia di naqoura, lebanon selatan, yang berada di kawasan 'blue line'.

area ini menjadi zona pemantauan utama pasukan  untuk menjaga stabilitas di lebanon berdasarkan mandat dewan keamanan pbb.

indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan kontribusi pasukan perdamaian terbesar di lebanon.

saat ini, terdapat sekitar 1.232 prajurit tni yang tergabung dalam unifil dan bertugas di berbagai wilayah di negara tersebut.

menteri retno juga telah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen garuda fhqsu unifil terkait situasi ini.

ia menekankan pentingnya menghormati keberadaan pasukan perdamaian pbb serta menjamin keselamatan mereka.

"indonesia mengingatkan militer israel untuk menghormati pasukan dan properti unifil, serta memastikan keselamatan personel yang bertugas," tegas retno.

menurut retno, serangan terhadap pasukan perdamaian pbb adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan resolusi dewan keamanan pbb 1701, yang menjadi dasar keberadaan unifil di lebanon.

Tag
Share