bacakoran.co

Belum Setor Nama Calon Menteri, NasDem Pilih Tidak Gabung Kabinet Prabowo, Ini Alasannya!

Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Partai NasDem putuskan tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.--istimewa

BACAKORAN.CO – Partai NasDem memutuskan untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Hal ini dikonfirmasi Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Menurut Hermawi, keputusan NasDem berada di luar kabinet pemerintah Prabowo ini menimbulkan pertanyaan dari Prabowo selaku presiden terpilih.

Bahkan, Prabowo sempat bertanya mengapa NasDem belum mengajukan nama calon menteri.

BACA JUGA:Hashim Sebut Nama Fahri Hamzah saat Bahas Program Rumah, Sinyal Jadi Menteri Perumahan Kabinet Prabowo?

BACA JUGA:Bocoran Nama Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Benarkah Ada Perombakan?

Namun, saat itu pihak NasDem hanya diam.

Dikatakan, keputusan ini bukan soal menolak atau menerima.

Tetapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi yang berbeda selain menempatkan orang di kabinet.

NasDem, katanya, memiliki banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak mengisi posisi di kabinet.

BACA JUGA:Banyak Netizen Speechless, Nama Terawan Masuk Lagi Jadi Menkes Kabinet Prabowo Gibran, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Bocoran Daftar Kabinet Prabowo - Gibran Viral, Begini Tanggapan TKN dan Partai Gerindra!

Menurutnya, sumbangan pemikiran dan ide yang diberikan oleh NasDem kepada pemerintahan Prabowo-Gibran lebih berharga dibandingkan dengan hanya sekadar kehadiran secara fisik di dalam kabinet.

"Kontribusi pemikiran kami terhadap berbagai isu akan jauh lebih bermakna daripada kehadiran fisik di kabinet," cetus Hermawi kepada wartawan.

Belum Setor Nama Calon Menteri, NasDem Pilih Tidak Gabung Kabinet Prabowo, Ini Alasannya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – memutuskan untuk tidak bergabung dalam subianto-gibran rakabuming.

hal ini dikonfirmasi sekretaris jenderal partai nasdem, hermawi taslim.

menurut hermawi, keputusan nasdem berada di luar kabinet pemerintah prabowo ini menimbulkan pertanyaan dari prabowo selaku presiden terpilih.

bahkan, prabowo sempat bertanya mengapa nasdem belum mengajukan nama calon menteri.

namun, saat itu pihak nasdem hanya diam.

dikatakan, keputusan ini bukan soal menolak atau menerima.

tetapi sikap nasdem adalah memberikan kontribusi yang berbeda selain menempatkan orang di kabinet.

nasdem, katanya, memiliki banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak mengisi posisi di kabinet.

menurutnya, sumbangan pemikiran dan ide yang diberikan oleh nasdem kepada pemerintahan prabowo-gibran lebih berharga dibandingkan dengan hanya sekadar kehadiran secara fisik di dalam kabinet.

"kontribusi pemikiran kami terhadap berbagai isu akan jauh lebih bermakna daripada kehadiran fisik di kabinet," cetus hermawi kepada wartawan.

meski memilih tidak bergabung dalam kabinet, terangnya, nasdem tetap akan mendukung pemerintahan prabowo-gibran dan menjadi bagian tak terpisahkan dari koalisi.

sebelumnya, prabowo mengungkapkan dirinya telah lama memantau calon-calon menteri untuk kabinet 2024-2029.

beberapa nama telah diserahkan oleh partai-partai yang tergabung dalam koalisi indonesia maju (kim).

prabowo pun menilai banyak dari mereka memiliki kapabilitas yang memadai.

beberapa dari mereka sudah bekerja sama dengannya di kabinet indonesia maju dan proses seleksi berlangsung secara tertutup.

"sebetulnya proses pemantauan sudah berjalan lama. kami sering berdiskusi, meski tahapannya tidak selalu di hadapan media, tetapi sudah dilakukan," jelas prabowo.

Tag
Share