bacakoran.co – pihak militer israel telah mengkonfirmasi atas kematian pemimpin hamas yang terjadi dalam baku tembak di hari rabu (16/10/2024).
pihak iran pun mengatakan pembunuhan terhadap yahya sinwar justru akan semakin menguatkan perlawanan terhadap rezim zionis.
reaksi dari teheran ini disebutkan melalui misi iran untuk pbb pada kamis malam dan beberapa jam setelah israel mengumumkan kematian pemimpin hamas yahya sinwar.
"semangat perlawanan akan diperkuat. dia (yahya sinwar) akan menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jalannya menuju pembebasan palestina," kata misi tersebut, dikutip bacakoran.co dari , jumat (18/10/2024).
perlawanan untuk israel akan terus berlanjut selama pendudukan dan agresi yang dilakukan masih ada.
"selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus ada, karena sang martir tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi," lanjut misi tersebut.
dikabarkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan di jalur gaza, palestina.
kabar tewasnya yahya sinwar ini diumumkan langsung secara resmi oleh menteri luar negeri israel, israel katz.
namun, tewasnya pemimpin hamas yahya sinwar disebut tidak menandai akhir dari perang di gaza, hal ini ditegaskan oleh perdana menteri israel benjamin netanyahu.
menurutnya, kematian sinwar merupakan langkah awal menuju akhir konflik di kawasan tersebut.
"ini (tewasnya yahya sinwar) bukan akhir dari . ini adalah awal dari akhir," ujar netanyahu sebagaimana dilansir dari al jazeera.
ditegaskan netanyahu, perang di gaza dapat berakhir dalam waktu singkat.
bahkan bisa secepat besok, jika hamas bersedia menyerah dan memulangkan semua sandera.
"perang ini bisa berakhir besok. syaratnya, hamas harus meletakkan senjata dan memulangkan para sandera," tegas netanyahu dalam sebuah pesan langsung kepada rakyat gaza.
israel, kata netanyahu, akan menjamin keselamatan siapa pun yang membantu dalam upaya pemulangan para sandera.
namun, dia bersumpah akan terus mengejar dan menghukum siapa saja yang tetap mengangkat senjata melawan israel.
sebelumnya kabar tewasnya yahya sinwar, pemimpin hamas, diumumkan secara resmi oleh menteri luar negeri israel, israel katz.
sinwar dianggap sebagai otak di balik serangan hamas yang terjadi pada 7 oktober 2023.
"pembunuh massal yahya sinwar, yang bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada tanggal 7 oktober, telah dihabisi oleh tentara idf hari ini," ujar katz dalam pernyataan resminya yang dilansir dari reuters hari ini, jumat (18/10/2024).
sejauh ini, pihak hamas belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar kematian sinwar.
sebelumnya, israel melakukan serangkaian serangan udara ke wilayah gaza pada kamis (17/10/2024), dengan target utama pemimpian hamas yahya sinwar.
menurut pengumuman terbaru dari pasukan pertahanan israel (idf), sinwar kemungkinan besar tewas dalam salah satu serangan tersebut.
namun, lokasi pastinya belum dikonfirmasi.
dalam operasi militer di gaza, idf melaporkan mereka berhasil mengeksekusi tiga teroris, dan salah satunya diduga adalah yahya sinwar.
sinwar dikenal sebagai pemimpin hamas yang keras dan dianggap sebagai otak di balik serangan besar hamas pada 7 oktober 2023.
serangan tersebut menjadi pemicu aksi balasan brutal israel di jalur gaza, yang hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 42.000 warga palestina.