BACAKORAN.CO - PSBS Biak mencuri perhatian. Sebagai tim debutan di Liga 1 2024/2025, mereka bisa langsung mampu bersaing dengan kontestan lainnya.
PSBS sempat alami masalah di awal musim. Mereka sulit menang di tiga laga awal sehingga memaksa manajemen memecat pelatih Juan Esnaider.
Usai pemecatan itu, performa PSBS membaik. Mereka semakin rajin koleksi kemenangan.
Poin demi poin dikoleksi hingga kini mereka mengumpulkan 12 angka dan berada di posisi ke-9. Kemenangan terakhir dicetak saat menghancurkan Semen Padang FC 3-2.
Kini mereka menatap laga selanjutnya. Bersama pelatih baru Emral Abus, mereka mengincar kemenangan saat away ke markat Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (25/10).
BACA JUGA:Persib Pede Tampil di AFC Champions League 2 Usai Tak Terkalahkan 8 Laga di Liga 1
Menatap laga ini, PSBS dihadapkan pada situasi bagus. Kamar ganti mereka kondusif usai menang 3-2 di pertandingan melawan Semen Padang.
Latihan keras pemain PSBS untuk hadapi Borneo FC-psbs-
Sebaliknya, Borneo FC baru saja menelan kekalahan 2-3 dari lawatannya ke markas Persis Solo. Kekalahan itu membuat mereka menjauhi papan atas karena tercecer di peringkat kelima dengan 15 angka.
Namun demikian, PSBS tidak mau jemawa meski dalam kondisi kondusif dibandingkan lawan. Mereka tetap melakukan persiapan maksimal jelang lawan Borneo FC.
"Kami gelar latihan berdasarkan analisis saat kita menghadapi Semen Padang dan lawan kita saat menghadapi Persis Solo. Sudah ada gambaran bagaimana menyiapkan tim terbaik jelang keberangkatan," terang Pelatih PSBS Emral bin Bustamam atau yang karib disapa Emral Abus.
BACA JUGA:Persib Hajar Persebaya 2-0, Papan Atas Klasemen Liga 1 2024/2025 Memanas
Emral Abus menjelaskan, rencananya akan memboyong 19 pemain ke Balikpapan besok (23/10). Pemain yang dibawa dalam kondisi terbaik.
Yang pasti pemain yang ditinggal adalah Jaime Xavier karena harus jalani hukuman kartu merah. Begitu juga dengan beberapa pemain yang masih cedera.
Kantongi Kelemahan Lawan, PSBS Yakin Away ke Balikpapan Hadapi Borneo FC
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - psbs biak mencuri perhatian. sebagai tim debutan di liga 1 2024/2025, mereka bisa langsung mampu bersaing dengan kontestan lainnya.
psbs sempat alami masalah di awal musim. mereka sulit menang di tiga laga awal sehingga memaksa manajemen memecat pelatih juan esnaider.
usai pemecatan itu, performa psbs membaik. mereka semakin rajin koleksi kemenangan.
poin demi poin dikoleksi hingga kini mereka mengumpulkan 12 angka dan berada di posisi ke-9. kemenangan terakhir dicetak saat menghancurkan semen padang fc 3-2.
kini mereka menatap laga selanjutnya. bersama pelatih baru emral abus, mereka mengincar kemenangan saat away ke markat borneo fc di stadion batakan, balikpapan, jumat (25/10).
menatap laga ini, psbs dihadapkan pada situasi bagus. kamar ganti mereka kondusif usai menang 3-2 di pertandingan melawan semen padang.
latihan keras pemain psbs untuk hadapi borneo fc-psbs-
sebaliknya, borneo fc baru saja menelan kekalahan 2-3 dari lawatannya ke markas persis solo. kekalahan itu membuat mereka menjauhi papan atas karena tercecer di peringkat kelima dengan 15 angka.
namun demikian, psbs tidak mau jemawa meski dalam kondisi kondusif dibandingkan lawan. mereka tetap melakukan persiapan maksimal jelang lawan borneo fc.
"kami gelar latihan berdasarkan analisis saat kita menghadapi semen padang dan lawan kita saat menghadapi persis solo. sudah ada gambaran bagaimana menyiapkan tim terbaik jelang keberangkatan," terang pelatih psbs emral bin bustamam atau yang karib disapa emral abus.
emral abus menjelaskan, rencananya akan memboyong 19 pemain ke balikpapan besok (23/10). pemain yang dibawa dalam kondisi terbaik.
yang pasti pemain yang ditinggal adalah jaime xavier karena harus jalani hukuman kartu merah. begitu juga dengan beberapa pemain yang masih cedera.
"kami akan bawa pemain terbaik dan siap pakai untuk menghadapi borneo fc," tegas emral.
pemain psbs serius persiapkan diri hadapi lanjutan liga 1 -psbs-
emral abus merasa yakin dalam lawatan ke markas borneo fc. ini karena dia telah mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan.
dia sadar lawan yang dihadapinya adalah salah satu tim terbaik di kompetisi tertinggi di indonesia.
"mereka punya pemain yang kualitasnya terbaik di liga 1. mereka juga punya kedalaman tim yang bagus, namun kami sudah mengetahui apa yang akan dilakukan saat bertanding," tukasnya.