Bikin Bangga! Indonesia U17 Bikin Kuwait Emosi Usai Kalah 0-1, Ini Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Asia U17
Euforia pemain Timnas Indonesia U17 merayakan gol Mathew Baker usai cetak gol ke gawang Kuwait.-pssi-
BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U17 membuka perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U17 2025 dengan baik. Mereka kalahkan tuan rumah Grup G, Kuwait, dengan skor 1-0.
Timnas Indonesia U17 menang di laga perdana penyisihan grup G. Tuan rumah Grup G, Kuwait, dikejutkan dengan gol tunggal Mathew Baker ketika pertandingan berjalan 7 menit.
Gol Mathew itu membuat Timnas Indonesia U17 memetik kemenangan perdana di babak penyisihan grup G. Sekaligus membuka perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U17 2025 dengan mulus.
Pertandingan ini berlangsung di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Rabu malam (23/10). Kemenangan perdana ini menempatkan Indonesia di posisi kedua klasemen grup G.
BACA JUGA:3 Masalah Timnas Indonesia U-17 saat Uji Coba Lawan India di Bali
Ini karena di saat yang sama Australia U17 pesta gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara. Australia U17 menang dengan skor telak 19-0.
Racikan strategi Pelatih Nova Arianto sukses pimpin Indonesia menang atas Kuwait-pssi-
Gol Mathew Baker tercipta melalui set piece. Ini setelah Mathew dengan tepat menyambut bola dari eksekusi sepak pojok.
Bola yang meluncur ke tiang jauh mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Mathew. Dia menyambutnya dengan sunudulan kepala yang langsung menerobos ke dalam gawang Kuwait.
Mathew juga nyaris gandakan keunggulan dengan proses yang sama di babak kedua. Sayang sambutan bola dari sepak pojok dengan menyepaknya mampu ditepis kiper Kuwait.
Sklimit yang terjadi di depan gawang Kuwait juga gak mampu dimaksimalkan pemain Indonesia lainnya.
BACA JUGA:Nova Arianto Cari 11 Pemain Terbaik, Kini di Qatar sebelum Rebut Tiket Piala Asia U17 di Kuwait
Pada menit ke-60, Indonesia juga kembali mengancam melalui situasi sepak pojok yang dieksekusi Zahaby Gholy. Bola liar di depan gawang Kuwait disambar oleh Fabio Azkairawan, namun tendangannya melambung di atas mistar.
Kuwait mencoba merespons ketertinggalan atas Indonesia dengan memancaing emosi pemain Indonesia. Beruntung permainan dengan melakukan dorongan, juga drama-drama di lapangan tidak sampai membuat emosi pemain terpancing.