bacakoran.co

Penemuan Mayat ART dalam Toren Air di Kelapa Gading Bikin Geget Warga, Diduga Karena ini!

Penemuan jasad wanita ART di dalam toren air--detikNews - detikcom

BACAKORAN.CO - Penemuan mayat wanita asisten rumah tangga (ART) berinisial NM (64) yang ditemukan dalam toren di Kelapa Gading, Jakarta Utara, bikin heboh warga sekitar. 

Jasad wanita art itu saat ini sedang dilakukan visum di RS Polri. 

Hasil visum sementara mengungkap bahwa adanya lebam kaku pada mayat. 

"Dari hasil visum sementara yang dikeluarkan RS Polri Kramat Jati dan hasil daripada Dokkes Polres, memang ada lebam, tapi mungkin lebam kaku mayat," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto, di kantornya, dikutip bacakoran.co dari laman detiknews, Jumat (25/10). 

BACA JUGA:Polres Jaksel Naikkan Sidik Kasus Dugaan Aborsi Anak Nikita Mirzani, Ada Fakta Mengejutkan?

BACA JUGA:Viral! Peserta Tes CPNS Ketahuan Bawa Jimat, Netizen Heboh Lihat Isi Tasnya

Namun, Emir belum dapat memastikan apa penyebab kematian korban itu. 

Emir juga mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kesimpulan RS Polri mengenai penyebab kematian korban. 

Kini, mayat NM sudah dikembalikan ke pihak keluarga di Jawa Timur. 

"Untuk hasil pastinya dan penyebab kematian bisa disimpulkan setelah hasil autopsi resmi dari RS Polri Kramat Jati sudah keluar," jelasnya. 

BACA JUGA:Waduh! Bawaslu Gerebek Kades Jateng yang Mengadakan Pertemuan di Hotel Mewah

BACA JUGA:Geger! Tiga Hakim Kasus Ronald Tannur Diciduk, Keluarga Korban Sujud Syukur Minta Keadilan Ditegakkan

"Kita belum tahu, kami penyidik masih terus berkoordinasi dengan RS Polri Kramat Jati kami juga masih memberikan waktu dokter, ahli pemeriksa untuk bekerja," sambungnya. 

Wanita lansia berinisial NM (64) yang merupakan seorang ART dan dalam kasus penemuan mayat ART di dalam toren air di Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, polisi mengungkapkan adanya lebam pada jenazah ART tersebut.

Penemuan Mayat ART dalam Toren Air di Kelapa Gading Bikin Geget Warga, Diduga Karena ini!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - penemuan mayat wanita asisten rumah tangga (art) berinisial nm (64) yang ditemukan dalam toren di kelapa gading, jakarta utara, bikin heboh warga sekitar. 

jasad wanita art itu saat ini sedang dilakukan visum di rs polri. 

hasil visum sementara mengungkap bahwa adanya lebam kaku pada mayat. 

"dari hasil visum sementara yang dikeluarkan rs polri kramat jati dan hasil daripada dokkes polres, memang ada lebam, tapi mungkin lebam kaku mayat," kata kanit reskrim polsek kelapa gading akp emir maharto, di kantornya, dikutip bacakoran.co dari laman detiknews, jumat (25/10). 

namun, emir belum dapat memastikan apa penyebab kematian korban itu. 

emir juga mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kesimpulan rs polri mengenai penyebab kematian korban. 

kini, mayat nm sudah dikembalikan ke pihak keluarga di jawa timur. 

"untuk hasil pastinya dan penyebab kematian bisa disimpulkan setelah hasil autopsi resmi dari rs polri kramat jati sudah keluar," jelasnya. 

"kita belum tahu, kami penyidik masih terus berkoordinasi dengan rs polri kramat jati kami juga masih memberikan waktu dokter, ahli pemeriksa untuk bekerja," sambungnya. 

wanita lansia berinisial nm (64) yang merupakan seorang art dan dalam kasus penemuan mayat art di dalam toren air di gading pandawa, kecamatan kelapa gading, jakarta utara, polisi mengungkapkan adanya lebam pada jenazah art tersebut.

"iya betul (luka lebam) kaku mayat," kata kanitreskrim polsek kelapa gading, akp emir maharto bustarosa, dikutip bacakoran.co dari kumparan.com, jumat (25/10/2024).

namun polisi tidak menyebutkan bagian yang terdapat lebam tersebut dan sejauh ini emir dan pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di rs polri kramat jati untuk memastikan hal apa yang menjadi penyebab kematian korban.

"belum ada hasil resminya (autopsi) yang bisa kita ungkap ke publik," ungkap dia.

mayat korban pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh sopir dari pemilik rumah, kamis (24/10/2024), pada saat itu saksi ingin masuk ke dalam rumah dan rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

kemudian saksi lewat pintu samping rumah untuk masuk ke dalam rumah tersebut, saksi berulang kali memanggil korban tapi tidak ada sahutan dari dalam rumah.

kemudian saksi naik ke lantai 3 dan mendapati tutup toren air dan ember dalam keadaan pecah berada di lantai, saat dicek ke dalam toren ternyata korban sudah dalam keadaan tewas.

"ketika sampai di lantai tiga, sopir melihat bahwa tutup toren air terbuka dan ember di dekatnya tampak pecah, seperti ada yang menginjaknya,” jelas maulana.

sebelum ditemukan tewas, nm sempat mengajak sang supir berinisial ip tersebut untuk membersihkan toren sehari sebelum tewas.

nm sempat chat ip untuk membantunya membersihkan toren air dirumah tersebut pada rabu 23 oktober 2024.

“dari chat yang kita temukan di hp, diketahui korban meminta saksi pertama, yaitu sopir yang juga bekerja di rumah tersebut, untuk membersihkan toren air pada hari rabu,” jelas maulana dalam keterangannya kepada wartawan, jumat 25 oktober 2024.

tetapi ip tidak bisa memenuhi ajakan tersebut karena cuaca yang sangat panas, sopir tersebut mengusulkan untuk dilaksanakan keesokan harinya yaitu pada kamis.

"si sopir menjelaskan bahwa untuk membersihkan toren siang hari di cuaca panas itu kurang nyaman, mungkin lebih baik dilakukan besok pagi saja. itulah kira-kira bahasanya,” terang maulana.

kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak kepolisian berharap hasil visum dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas. 

 

Tag
Share