bacakoran.co

Geger! Eks Pejabat MA Ditangkap Terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Terbongkar di Bali

Eks Pejabat MA Terlibat Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Ditangkap di Bali--detik.com

BACAKORAN.CO - Kasus kontroversial vonis bebas Ronald Tannur semakin memanas.

Kali ini, eks pejabat Mahkamah Agung (MA) berinisial ZR resmi ditangkap terkait kasus dugaan suap yang melibatkan vonis bebas bagi terdakwa kasus kekerasan.

Dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, ZR diciduk tim Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 24 Oktober malam di Jimbaran, Badung, Bali.

ZR diketahui terlibat dalam dugaan suap terkait vonis bebas untuk Ronald Tannur, yang sebelumnya didakwa menganiaya kekasihnya, Dini Sera, hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:Fantastis! Rp920 Miliar Disita dari Rumah Eks MA Zarof Ricar, Dugaan jadi Makelar Kasus Suap Ronald Tannur

BACA JUGA:Dahsyat! Iran Aktifkan Pertahanan Udara, Berhasil Cegat Banyak Rudal Israel Sebelum Menghantam

Penkum Kejaksaan Tinggi Bali, Putu Eka Sabana, mengonfirmasi bahwa penangkapan eks pejabat tinggi ini adalah bagian dari upaya penyidikan menyeluruh yang dilakukan oleh Kejagung.

Pemeriksaan Intensif di Kejaksaan Tinggi Bali

ZR segera dibawa ke kantor Kejaksaan Tinggi Bali untuk pemeriksaan awal yang berlangsung dari sore hingga malam.

Setelah itu, eks pejabat MA tersebut diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Agung.

BACA JUGA:3 Jurnalis Tewas dalam Serangan Udara Israel di Lebanon Timur

BACA JUGA:Gempar! Ari Lasso Ungkap Perceraian Mendadak Setelah 25 Tahun, Isu Beda Agama Jadi Alasan?

Namun, hingga kini, pihak kejaksaan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan atau keterlibatan ZR secara detail.

Dugaan Suap Libatkan Tiga Hakim

ZR bukan satu-satunya pejabat yang terjerat dalam kasus ini.

Sebelumnya, tiga hakim yang menangani kasus Ronald Tannur juga telah ditangkap atas dugaan menerima suap.

Geger! Eks Pejabat MA Ditangkap Terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Terbongkar di Bali

Ainun

Ainun


bacakoran.co - kasus vonis bebas ronald tannur semakin memanas.

kali ini, eks pejabat mahkamah agung (ma) berinisial zr resmi ditangkap terkait kasus dugaan suap yang melibatkan vonis bebas bagi terdakwa kasus kekerasan.

dikutip dari kanal youtube tvonenews, zr diciduk tim (kejagung) pada 24 oktober malam di jimbaran, badung, bali.

zr diketahui terlibat dalam dugaan suap terkait vonis bebas untuk ronald tannur, yang sebelumnya didakwa menganiaya kekasihnya, dini sera, hingga meninggal dunia.

penkum kejaksaan tinggi bali, putu eka sabana, mengonfirmasi bahwa penangkapan eks pejabat tinggi ini adalah bagian dari upaya penyidikan menyeluruh yang dilakukan oleh .

pemeriksaan intensif di kejaksaan tinggi bali

zr segera dibawa ke kantor kejaksaan tinggi bali untuk pemeriksaan awal yang berlangsung dari sore hingga malam.

setelah itu, eks pejabat ma tersebut diterbangkan ke jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan di kejaksaan agung.

namun, hingga kini, pihak kejaksaan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan atau keterlibatan zr secara detail.

dugaan suap libatkan tiga hakim

zr bukan satu-satunya pejabat yang terjerat dalam kasus ini.

sebelumnya, tiga yang menangani kasus ronald tannur juga telah ditangkap atas dugaan menerima suap.

ketiga hakim tersebut adalah erituah damanik, mangapul, dan heru hanindo, yang diduga menerima uang tunai dalam berbagai mata uang sebagai imbalan untuk memberikan vonis bebas.

putu eka sabana menjelaskan bahwa pihak kejaksaan juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan berbagai mata uang asing dari beberapa lokasi terkait kasus ini.

kasus ini menjadi sorotan publik karena adanya dugaan kuat bahwa keputusan bebas dipengaruhi oleh suap, yang kini berujung pada penangkapan beberapa pejabat tinggi.

pihak kejaksaan agung meminta masyarakat untuk bersabar menunggu perkembangan kasus ini.

karena seluruh pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan.

kejaksaan juga menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik korupsi di lingkungan , termasuk dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat tinggi.

penangkapan zr dan tiga hakim lainnya menjadi bukti bahwa hukum akan ditegakkan setegas-tegasnya bagi siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana.

terutama dalam kasus-kasus besar yang mencoreng keadilan di indonesia.

tiga  pengadilan negeri surabaya terpaksa harus menjalani pemeriksaan di kantor kejaksaan tinggi jawa timur setelah ditangkap terkait dugaan suap dan gratifikasi.

ketiga hakim tersebut, heru anand, mangapul dan damanik, merupakan majelis hakim yang memutuskan perkara anak mantan anggota dpr ri, , yang didakwa menganiaya dan membunuh kekasihnya, din.

penangkapan ini dilakukan pada rabu sore, setelah muncul desas-desus mengenai keterlibatan ketiga hakim dalam praktik korupsi.

sekitar pukul 10 pagi, kabar mengenai operasi tangkap tangan (ott) oleh pihak komisi pemberantasan korupsi (kpk) mencuat, namun kpk membantah adanya penggerebekan di pengadilan negeri surabaya.

hingga sore hari, kejaksaan tinggi jatim menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan terkait penangkapan ini.

ketiga hakim tiba di kantor kejati secara bergantian, dimulai dengan heru anand diikuti oleh mangapul dan damanik.

mereka kompak mengenakan masker dan enggan memberikan komentar saat memasuki area .

penangkapan ini pun menarik perhatian media yang ramai berkumpul untuk meliput kejadian tersebut.

kepala kejaksaan jawa timur, mia amiati, mengkonfirmasi bahwa penangkapan ini berkaitan dengan dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara gregorius ronald tanur.

mia menegaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan oleh kejaksaan agung, yang kini telah memasuki tahap penyidikan, menandakan bahwa ketiga hakim tersebut menyandang status sebagai .

namun, pihak kejati jatim tidak mengungkap detail lebih lanjut mengenai barang bukti yang diamankan dalam kasus ini.

ketiga hakim diduga terlibat dalam memberikan vonis bebas kepada gregorius ronald tanur, yang kini menjadi sorotan publik.

beberapa titik di mana penangkapan dilakukan termasuk pengadilan negeri surabaya dan apartemen tempat tinggal para hakim tersebut.

hingga berita ini diturunkan, ketiga hakim masih berada di kantor kejati jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

banyak awak media yang menunggu kepastian mengenai hasil pemeriksaan dan detail lebih lanjut terkait dengan barang bukti dan mekanisme  yang diduga dilakukan oleh ketiga hakim tersebut.

mia amiati menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan malam ini dan pihak kejaksaan agung diharapkan akan memberikan paparan mengenai kronologi penangkapan serta detail dugaan suap dalam perkara ini. 

kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas praktik korupsi di kalangan .

dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap sistem peradilan di indonesia.

kejaksaan agung akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap para penegak hukum itu sendiri.

Tag
Share