Usai Membuat Karangan Bunga 'Satire' Ucapan Selamat Kepada Presiden, BEM FISIP Unair Dibekukan
BEM FISIP Unair dibekukan lantaran membuat karangan bunga satire ucapan selamat kepada Presiden--Nasional Tempo
Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi.
"Ini saya terus komunikasi dengan presbemnya (FISIP). Sambil menunggu pertemuan dengan dekan,"tutupnya.
BACA JUGA:Miris! Tiga Siswa Berprestasi di Pandeglang Dipulangkan Paksa karena Tak Mampu Bayar SPP Rp.42 Juta
PesBEM Fisip Unair, Tuffahati Ullayyah mengatakan bahwa BEM FISIP sejak awal struktural kabinet Panca Aksara terbentuk berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh Civitas Akademika FISIP Unair.
Hal tersebut termasuk menumbuhkan jiwa kritis dan peka sosial kepada mahasiswa.
"Adapun janji kami hampir seluruhnya terwujud melalui puluhan program kerja dan agenda yang telah terlaksana dan sedang dilaksanakan. Termasuk pembuatan karya seni satir ini," katanya, dikutip bacakoran.co dari laman Kompas.com, Minggu (27/10).
Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penguatan internal, lantaran belum ada proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISUP soal surat pemberitahuan pembekuan BEM.
BACA JUGA:Sempat Divonis Bebas, Ronald Tannur Kini Kembali Ditangkap di Surabaya
BACA JUGA:Tragis! Siswa Pramugari Meninggal di Asrama, Keluarga Curiga Ada Penganiayaan
Pihaknya pun sepakat dan pantang menyerah dalam proses keadilan bagi seluruh fungsionaris serta tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang sudah ditentukan.
"Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (28/10/2024) pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi,"tegasnya.
Disisi lain, Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi tidak mau berkomentar lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Namun ia membenarkan akan adanya pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan besok.
BACA JUGA:Baim Wong Tegaskan Bukan Dimas Seto yang Jadi Selingkuhan Paula Verhoeven, Tapi Sosok Ini Lho!