bacakoran.co - posisi penata layanan operasional merupakan salah satu jabatan yang dapat dilamar dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja () tahun 2024.
sejumlah instansi pemerintah telah mengumumkan ketersediaan formasi jabatan penata layanan operasional dalam seleksi pppk tahun 2024.
perekonomian, badan pangan nasional, kkp, kemenparekraf, dan masih banyak lagi yang menawarkan kesempatan emas untuk menjadi asn melalui formasi penata layanan operasional di pppk 2024.
proses pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahun 2024 telah dimulai pada awal oktober dan akan dilaksanakan dalam dua tahap.
untuk periode pertama telah dimulai sejak 1 oktober 2024, sementara pendaftaran untuk periode kedua akan dibuka pada 17 november 2024.
peserta pppk yang dapat mendaftar pada periode pertama adalah mereka yang termasuk dalam kategori pelamar prioritas, yaitu guru, bidan, eks thk-ii, dan tenaga non-asn yang terdata di bkn.
periode kedua pendaftaran pppk 2024 ditujukan khusus bagi tenaga non-asn yang saat ini masih bekerja di , termasuk lulusan ppg yang ingin mengisi formasi guru di daerah.
calon peserta yang memenuhi syarat bisa daftar lewat situs sscasn dan akan mengikuti beberapa tes, seperti tes administrasi dan tes kompetensi.
mengenal penata layanan operasional
formasi penata layanan operasional merupakan bagian dari seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahun 2024.
secara umum, tugas penata layanan operasional pppk adalah mengurus semua hal yang berkaitan dengan layanan teknis.
jabatan pppk ini terbuka untuk lulusan diploma iv dari berbagai program studi, serta para sarjana.
untuk dapat bersaing dalam seleksi pppk ini, pelamar disarankan untuk memiliki kompetensi-kompetensi tambahan seperti:
- kemampuan untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data dengan tepat.
- kemampuan analisis.
- kemampuan untuk membangun hubungan personal dan profesional.
- kemampuan dalam penggunaan komputer.
tugas penata layanan operasional
1. mengumpulkan data
salah satu tugas utama penata layanan operasional adalah mengumpulkan data yang relevan untuk keperluan perencanaan dan evaluasi program.
langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan pengumpulan data terkait peraturan perundang-undangan, petunjuk teknis, serta literatur pendukung lainnya.
2. mengidentifikasi data
penata layanan operasional akan melakukan analisis menyeluruh terhadap regulasi yang berkaitan, menyusun laporan yang lengkap, dan berkonsultasi dengan atasan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.
3. menganalisis data
penata layanan operasional akan mengevaluasi efektivitas program kerja, efisiensi penggunaan anggaran, dan ketepatan data yang terdapat dalam laporan.
berdasarkan analisis mendalam, buatlah kesimpulan yang objektif dan didukung oleh data, lalu sampaikan dalam bentuk laporan tertulis kepada atasan.
4. mengevaluasi data
penata layanan operasional akan melakukan kajian terhadap laporan kinerja unit kerja, mengevaluasi data perkembangan kegiatan operasional, dan menyusun laporan evaluasi.
5. menyusun laporan
sebagai bentuk akuntabilitas, penata layanan operasional diharuskan membuat laporan yang berisi hasil pelaksanaan tugas serta analisis kinerja.
6. menjalankan tugas dinas lain yang ditugaskan oleh atasan
selain tugas-tugas pokok, penata layanan operasional juga bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan.
sebagai bentuk tanggung jawab, yang bersangkutan diharuskan mempelajari, mempersiapkan, melaksanakan, dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
demikianlah penjelasan singkat mengenai penata layanan operasional beserta tugas dan tanggung jawabnya.