bacokoran.co - juru bicara tim (doel), aris setiawan yodi, menyoroti pernyataan ridwan kamil-suswono, pasangan calon nomor urut 1 dalam debat kedua jakarta.
menurut aris, pasangan “rido” ini menyajikan data yang salah soal indeks pembangunan manusia (ipm) dan tingkat pengangguran terbuka (tpt) di banten dan jawa barat.
menurut aris, data resmi dari badan pusat statistik (bps) menunjukkan fakta berbeda dari yang disampaikan ridwan kamil.
selama menjabat di banten, angka kemiskinan justru berkurang lebih banyak dibanding saat memimpin jawa barat.
dilansir bacokora.co dari "saya tidak tahu rujukan data apa yang dipakai kang emil ketika coba menyerang bang doel saat debat. untuk ipm, dikatakan kang emil ipm banten selama bang doel menjabat merosot, itu datanya siapa?,” tegas aris pada selasa (29/10/2024).
aris menjelaskan bahwa selama 2012-2016, ipm banten meningkat dari 68,92 menjadi 70,96 di akhir masa jabatan rano karno.
selain itu, di era bang doel, banten pernah menjadi juara nasional dalam ajang musabaqoh tilawatil quran (mtq).
aris juga menambahkan, kemajuan di bidang olahraga di banten saat itu terbukti mengantarkan atlet angkat besi, rifki juniansyah, meraih medali emas di olimpiade 2024.
terkait angka tpt, aris kembali menegaskan data yang disampaikan ridwan kamil tidak sesuai fakta.
aris menyebut bahwa saat rano karno menjabat, angka tpt di banten turun dari 10,68% di 2012 menjadi 8,92% pada 2016, bukan hanya turun 0,8% seperti yang dikatakan ridwan kamil.
sementara di jawa barat, angka tpt hanya berkurang dari 7,78% di 2019 menjadi 7,44% di 2023, yang berarti turun 0,34%, bukan 3% seperti klaim kang emil.
aris juga mengkritik data kemiskinan di jawa barat selama ridwan kamil menjabat yang justru mengalami kenaikan.
berdasarkan data bps, angka kemiskinan di jabar naik dari 6,91% pada 2019 menjadi 7,62% di 2023, naik 0,71%.
sebaliknya, di banten, angka kemiskinan turun dari 5,86% pada 2012 menjadi 5,36% pada 2016 saat rano karno memimpin.
aris berharap para calon di pilkada jakarta 2024 bisa memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat dengan data yang valid.
"kalau mas pram-bang doel kan dari awal semangatnya politik riang gembira ya, jadi kami tidak ingin menyerang pihak lain, apalagi dengan data yang salah dan dibuat-buat. mas pram dan bang doel sangat terbuka jika ingin diserang atau dikritik, asalkan dengan data valid dan resmi, bukan data yang dibuat-buat atau data palsu yang sengaja disampaikan agar pihak lain terlihat lebih buruk. tidak, pendidikan politik kita bukan yang seperti itu," pungkasnya.