Lawan Sampai Akhir, Hizbullah Pastikan Tak Akan Mohon Gencatan Senjata ke Israel!
Pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem dalam pidato pertamanya tegaskan tak akan memohon gencatan senjata kepada Israel.--istimewa
Serangan ini termasuk ledakan peralatan komunikasi pada pertengahan September, serta pembunuhan mantan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Namun, Qassem memastikan Hizbullah berhasil bangkit kembali dalam waktu singkat setelah kematian Nasrallah, hanya dalam waktu delapan hari.
BACA JUGA:Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel dengan Rentetan Roket, Situasi Makin Memanas
BACA JUGA:Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara
“Hizbullah masih memiliki kekuatan yang cukup untuk bertahan dalam perang panjang,” tuturnya.
Qassem resmi diangkat menjadi pemimpin Hizbullah menggantikan Nasrallah pada Selasa lalu, setelah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut pada akhir September.
Qassem merupakan salah satu pendiri Hizbullah dan sebelumnya menjabat sebagai wakil Nasrallah selama lebih dari tiga dekade.