Terparah dalam 50 Tahun! Banjir Dahsyat Spanyol Renggut 95 Nyawa, Ini Pesan Raja Felipe VI
Banjir dahsyat menghantam Spanyol hingga menewaskan sedikitnya 95 orang dan ribuan rumah terendam.--istimewa
Menteri Pemerintah Angel Victor Torres menyebut jumlah korban bisa bertambah mengingat banyaknya warga yang masih hilang.
Kondisi terparah tampak di kota Valencia, di mana banjir membawa lumpur ke jalan-jalan, memaksa warga berjuang menyelamatkan rumah mereka.
BACA JUGA:Topan Yagi Mengamuk di Vietnam: Banjir dan Longsor Tewaskan 155 Orang, Ratusan Masih Hilang
BACA JUGA:Kim Jong Un Disebut Mengeksekusi 30 Pejabat Korea Utara, Akibat Gagal Atasi Banjir...
Esther Gomez, pejabat setempat di Ribarroja del Turia, mengungkapkan pekerja di daerah industri sempat terjebak dalam banjir besar tanpa peluang untuk diselamatkan.
Badan cuaca Spanyol, AEMET, melaporkan kota Chiva mencatat curah hujan 491 mm hanya dalam waktu delapan jam pada hari Selasa.
Hampir setara dengan curah hujan tahunan daerah tersebut.
Membantu para korban menjadi prioritas utama pemerintah saat ini.
BACA JUGA:Viral! Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga di Ternate, Dikabarkan Korban Meninggal Sebanyak...
BACA JUGA:Inalillahi! Ternate Diterjang Banjir Bandang pada Dini Hari, Segini Korban yang Meninggal Dunia...
“Seluruh Spanyol bersama kalian... Kami tidak akan meninggalkan kalian,” ujar Perdana Menteri Sanchez dalam pidato yang disiarkan di televisi dilansir dari CNBC Indonesia.
Ia berjanji untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang diperlukan guna pemulihan pascabencana ini.
Raja Felipe VI juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban melalui media sosial X--dulunya twitter, serta mengapresiasi upaya keras tim penyelamat.
Banjir ini turut mengakibatkan sekitar 155.000 rumah di Valencia terputus dari aliran listrik.
BACA JUGA:Gorontalo Berduka! Sebanyak 17 Kelurahan dan 7 Kecamatan di Terjang Banjir...