Penyakit cacingan yang parah dapat menyebabkan kematian.
Untuk menghindarinya, peternak disarankan melakukan pemberian obat cacing secara berkala dan memastikan area makan serta minum bebas dari kotoran yang mengandung telur cacing.
3. Infeksi Pernapasan
Infeksi pernapasan, seperti pneumonia, juga sering menyerang kambing dan domba selama musim hujan.
Cuaca yang basah dan perubahan suhu yang drastis melemahkan daya tahan tubuh hewan, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus pada saluran pernapasan.
Gejala yang terlihat pada infeksi pernapasan meliputi batuk, demam, dan keluarnya lendir dari hidung.
Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kelembapan kandang dan menghindari paparan angin berlebihan.
Diare juga menjadi masalah umum pada kambing dan domba selama musim hujan.
Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau pemberian pakan yang tercemar.
Hewan yang mengalami diare akan mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan kematian.
Waspada! 5 Bahaya Penyakit pada Kambing dan Domba di Musim Hujan, Peternak Wajib Kenali Ciri-Ciri Berikut Ini
Chairil
Chairil
bacakoran.co - , peternak wajib tau nih, musim hujan membawa risiko kesehatan tambahan bagi ternak seperti kambing dan domba.
kelembapan yang meningkat, lingkungan yang lebih basah, dan suhu yang bervariasi menciptakan kondisi ideal bagi berkembangnya berbagai penyakit.
oleh karena itu, peternak perlu lebih waspada dalam menjaga kesehatan ternaknya selama musim hujan.
tim bacakoran.co akan menjelaskan apa saja yang sering menyerang kambing dan domba pada saat musim hujan.
1. penyakit kuku atau foot rot
foot rot atau pembusukan kuku adalah salah satu penyakit umum pada kambing dan domba di musim hujan.
penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang hidup di lingkungan basah dan kotor, yang bisa merusak jaringan di sekitar kuku hewan.
kambing atau domba yang terkena foot rot akan mengalami nyeri, pincang, dan pada kondisi parah bisa kehilangan kemampuan untuk berdiri.
pencegahan penyakit ini meliputi menjaga kandang tetap kering dan bersih, serta melakukan perawatan kuku secara rutin.
2. cacingan (gastrointestinal parasites)
kelembapan tinggi di musim hujan memudahkan perkembangbiakan telur cacing di lingkungan.
kambing dan domba yang terinfeksi cacing dapat mengalami penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, dan anemia.
penyakit cacingan yang parah dapat menyebabkan kematian.
untuk menghindarinya, peternak disarankan melakukan pemberian obat cacing secara berkala dan memastikan area makan serta minum bebas dari kotoran yang mengandung telur cacing.
3. infeksi pernapasan
infeksi pernapasan, seperti pneumonia, juga sering menyerang kambing dan domba selama musim hujan.
cuaca yang basah dan perubahan suhu yang drastis melemahkan daya tahan tubuh hewan, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus pada saluran pernapasan.
gejala yang terlihat pada infeksi pernapasan meliputi batuk, demam, dan keluarnya lendir dari hidung.
pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kelembapan kandang dan menghindari paparan angin berlebihan.
4. diare
diare juga menjadi masalah umum pada kambing dan domba selama musim hujan.
penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, atau pemberian pakan yang tercemar.
hewan yang mengalami diare akan mengalami dehidrasi, penurunan berat badan, dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan kematian.
untuk mencegahnya, pastikan pakan dan air minum ternak tetap bersih, serta lakukan vaksinasi jika diperlukan.
5. radang mata
penyakit radang mata atau konjungtivitis sering terjadi pada kambing dan domba selama musim hujan karena tingginya kadar kelembapan dan adanya lalat.
penyakit ini ditandai dengan mata merah, bengkak, dan berair.
penyakit ini bisa menurunkan kualitas hidup ternak dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi lain.
itulah 5 yang sering menyerang kambing dan domba saat musim hujan, wajib waspada.*