bacakoran.co

Waspada! Update Gunung Semeru di Jawa Timur Kembali Erupsi, Kolom Letusan Mencapai 900 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru di Jawa Timur Kembali Erupsi Hari Ini-bacakoran.co-

Pihak PVMBG juga meminta masyarakat, khususnya pendaki, agar tidak mendekati kawah aktif Jonggring Seloko dalam radius 5 kilometer dari puncak, serta menjauh dari jalur aliran lahar dan sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Hal ini untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin muncul dari material vulkanik yang mengalir melalui jalur tersebut.

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Letusan Capai 800 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

BACA JUGA:PVMBG: Update Terbaru Erupsi Gunung Marapi, Kolom Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Selain itu, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, seperti Sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan aliran lahar, terutama apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

PVMBG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus memantau aktivitas Gunung Semeru dan telah bersiaga untuk menanggulangi situasi apabila terjadi erupsi susulan.

Warga juga diimbau untuk mendapatkan informasi resmi mengenai aktivitas Gunung Semeru dari PVMBG atau BPBD setempat guna menghindari kepanikan akibat berita yang tidak jelas sumbernya.

Dengan status waspada yang masih berlaku, PVMBG berharap masyarakat tetap tenang dan waspada, serta mengikuti perkembangan informasi terbaru mengenai aktivitas vulkanik Gunung Semeru.*

Waspada! Update Gunung Semeru di Jawa Timur Kembali Erupsi, Kolom Letusan Mencapai 900 Meter di Atas Puncak

Chairil

Chairil


bacakoran.co -  di jawa timur kembali mengalami erupsi pada sabtu pagi, 2 november 2024, sekitar pukul 06:17 wib.

pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi () melaporkan bahwa kolom letusan terpantau mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas puncak gunung atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut.

“terjadi erupsi gunung semeru pada sabtu, 2 november 2024, pukul 06:17 wib. tinggi kolom letusan teramati 900 m di atas puncak (4.576 m di atas permukaan laut),” ungkap petugas pvmbg, sigit rian alfian, mengutip informasi yang diunggah di laman resmi magma esdm.

kolom abu dari letusan tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke arah barat daya.

erupsi ini berpotensi menghasilkan abu vulkanik yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar wilayah gunung semeru, khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar kabupaten lumajang dan sekitarnya.

abu vulkanik yang disemburkan oleh dapat menyebar dan berpotensi mengganggu kualitas udara serta jarak pandang.

selain itu, abu yang jatuh juga bisa mengganggu aktivitas pernapasan warga jika terhirup secara berlebihan.

pvmbg mengimbau warga yang berada di sekitar kawasan rawan bencana untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pihak berwenang.

masyarakat diminta untuk mengenakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari paparan abu vulkanik.

hingga berita ini diturunkan, status gunung semeru masih berada di level ii atau waspada.

pihak juga meminta masyarakat, khususnya pendaki, agar tidak mendekati kawah aktif jonggring seloko dalam radius 5 kilometer dari puncak, serta menjauh dari jalur aliran lahar dan sungai yang berhulu di gunung semeru.

hal ini untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin muncul dari material vulkanik yang mengalir melalui jalur tersebut.

selain itu, masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di gunung semeru, seperti sungai besuk kobokan, besuk bang, besuk kembar, dan besuk sat, diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan aliran lahar, terutama apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

pvmbg bersama badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) jawa timur terus memantau aktivitas gunung semeru dan telah bersiaga untuk menanggulangi situasi apabila terjadi erupsi susulan.

warga juga diimbau untuk mendapatkan informasi resmi mengenai aktivitas gunung semeru dari pvmbg atau bpbd setempat guna menghindari kepanikan akibat berita yang tidak jelas sumbernya.

dengan status waspada yang masih berlaku, pvmbg berharap masyarakat tetap tenang dan waspada, serta mengikuti perkembangan informasi terbaru mengenai aktivitas vulkanik gunung semeru.*

Tag
Share