bacakoran.co

Viral Aksi Klitih di Depan Pasar Kolombo Sleman, Korban Alami Luka Robek di Jari

Ilustrasi aksi klitih di depan pasar kolombo sleman jogja--Radar Jember

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial aksi dugaan klitih atau kejahatan jalanan. 

Pihak kepolisian saatbini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. 

Peristiwa nahas itu viral setelah diunggah oleh akun media sosial X @merapi_uncover.

Berdasarkan keterangan postingan itu disebutkan korban sempat dikejar oleh terduga pelaku. 

BACA JUGA:Heboh! BPOM Resmi Tarik Jajanan Latiao Asal China, Diduga Picu Keracunan Massal di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Heboh! Diduga Nistakan Nabi Muhammad SAW, Agatha of Palermo Dilaporkan ke Polisi

Korban juga mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam.

"klitih jam 3.20 dini hari tkp depan pasar kolombo,kondisii korban luka",pelaku mengejar dari arah ganjuran ke sengkan,saudara saya mengalami luka luka bagian tanngan dan kaki,untuk teman nya mengalami luka pada tangan dan di jahit karena terkena sabetan sajam, mohon lebih berhati hati," tulis keterangan dalam postingan di akun X @merapi_uncover.

Kapolsek Depok Timur, Kompol Rahmad Yulianto membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu. 

"Sabtu (2/11) pukul 03.20 WIB di Jl. Kaliurang depan Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman telah terjadi peristiwa penganiayaan," kata Rahmad, dilansir bacakoran.co dari laman detikjogja, Sabtu (2/10). 

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Bekasi, Pihak RS Polri Mengatakan Korban Tidak Bisa Diidentifikasi Secara Visual

BACA JUGA:BPOM Umumkan KLB Keracunan Jajanan Latiao di 7 Daerah, Ini Fakta Lengkapnya!

Ia mengungkap bahwa korban berinisial GZ (18) merupakan warga Condongcatur, Depok, Sleman, dan mengalami luka robek dibagian jari. 

"Korban mengalami luka robek pada jari kanan dan menjalani rawat jalan. Setelah peristiwa korban berobat ke RS Condongcatur," kata Rahmad. 

Viral Aksi Klitih di Depan Pasar Kolombo Sleman, Korban Alami Luka Robek di Jari

Ayu

Ayu


bacakoran.co - viral di media sosial aksi dugaan klitih atau kejahatan jalanan. 

pihak kepolisian saatbini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. 

peristiwa nahas itu viral setelah diunggah oleh akun media sosial x @merapi_uncover.

berdasarkan keterangan postingan itu disebutkan korban sempat dikejar oleh terduga pelaku. 

korban juga mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam.

"klitih jam 3.20 dini hari tkp depan pasar kolombo,kondisii korban luka",pelaku mengejar dari arah ganjuran ke sengkan,saudara saya mengalami luka luka bagian tanngan dan kaki,untuk teman nya mengalami luka pada tangan dan di jahit karena terkena sabetan sajam, mohon lebih berhati hati," tulis keterangan dalam postingan di akun x @merapi_uncover.

kapolsek depok timur, kompol rahmad yulianto membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu. 

"sabtu (2/11) pukul 03.20 wib di jl. kaliurang depan pasar kolombo, condongcatur, depok, sleman telah terjadi peristiwa penganiayaan," kata rahmad, dilansir bacakoran.co dari laman detikjogja, sabtu (2/10). 

ia mengungkap bahwa korban berinisial gz (18) merupakan warga condongcatur, depok, sleman, dan mengalami luka robek dibagian jari. 

"korban mengalami luka robek pada jari kanan dan menjalani rawat jalan. setelah peristiwa korban berobat ke rs condongcatur," kata rahmad. 

menurut rahmad, peristiwa itu terjadi saat korban bersama temannya hendak pulang ke rumah. 

dalam perjalanan, korban melihat ada beberapa orang yang tengah berkelahi di depan gang. 

kemudian korban dan rekannya berteriak. 

"akibat diteriaki maka sekelompok orang tersebut malah mengejar korban dan rekan-rekannya," jelasnya. 

lebih lanjut rahmad menjelaskan, korban terjatuh saat dikejar-kejar terduga pelaku. 

sementara teman korban berhasil menyelamatkan diri. 

"rekan korban berhasil menyelamatkan diri namun korban terjatuh dikejar oleh pelaku sesampai di tkp korban terjatuh lalu dilakukan penganiayaan," katanya. 

kemudian, pelaku yang melakukan penganiayaan itu pun melarikan diri. 

saat ini peristiwa itu sedang ditangi oleh pihak kepolisian. 

"pelaku masih lidik. kita cari keterangan saksi dan rekaman cctv untuk menemukan pelaku," tuturnya. 

Tag
Share