bacakoran.co - poster yang tersebar di media sosial x (twitter) mengumumkan rencana acara reuni 411.
agenda reuni 411 yang bertujuan untuk menuntut pertanggungjawaban (jokowi) dan menangkap pihak yang disebut sebagai fufufafa.
acara dijadwalkan berlangsung pada hari senin, 4 november 2024, pukul 13.00 wib.
titik awal pertemuan adalah di masjid istiqlal, dengan partisipasi dari 13 organisasi masyarakat (ormas).
nantinya akan melakukan longmarch menuju istana presiden di bawah pengawalan koordinator lapangan buya husein.
dalam poster tersebut juga dituliskan pesan agar peserta membawa atribut ormas dan komunitas masing-masing serta waspada terhadap provokasi.
hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah peserta yang akan mengikuti reuni 411 pada senin mendatang.
acara ini didasari oleh aksi yang pertama kali dilakukan pada 4 november 2016, di mana ribuan demonstran turun ke jalan dalam aksi bela al-qur'an untuk memprotes pernyataan gubernur dki jakarta saat itu, basuki tjahaja purnama alias ahok.
dari informasi yang x akun @neveralonely membagikan video ajakan reuni 411 mengajak bergabung di reuni 411 untuk tetap menegakan keadilan.
"himbauan dan ajakan menghadiri reuni 411 senin 04.11.24 oleh imam besar habib rizieq syihab,tikum masjid istiqlal pukul 13.00 - selesai, agenda; adili jokowi & tangkap fufufafa dilanjutkan longmarch menuju istana presiden," tulis akun tersebut.
aksi ini diprakarsai oleh gnpg-mui, fpi dan hmi dengan lokasi utama di bundaran hotel indonesia, bundaran bank indonesia dan istana kepresidenan.
pada aksi sebelumnya, dilaporkan bahwa satu orang meninggal dunia karena asma, dua warga dan satu polisi terluka, dua unit mobil polisi terbakar dan 23 orang ditangkap.
aksi 411 pernah diadakan kembali pada tahun 2022 oleh kelompok gerakan nasional pembela rakyat (gnpr) yang melakukan demonstrasi di sekitar kawasan patung kuda.
aksi yang diikuti oleh 750 orang ini menuntut penurunan harga bbm dan bahan pokok, serta menekankan pentingnya penegakan keadilan hukum.
selain itu, mereka juga meminta agar presiden joko widodo (jokowi) mengundurkan diri setelah beredarnya isu mengenai dugaan ijazah palsu dan menilai istana negara tidak mampu membuktikan keabsahannya.
gibran rakabuming di ujung tanduk! akun fufufafa sering hina prabowo
publik ramai membicarakan akun kaskus bernama fufufafa yang viral diduga milik karena kepergok sering hina prabowo subianto.
tentu hal ini membuat banyak orang penasaran tentang siapa sebenarnya pemilik akun , terutama karena akun ini diduga sering menghina prabowo subianto presiden terpilih republik indonesia.
ada desas-desus bahwa akun fufufafa ini mungkin dimiliki oleh gibran rakabuming raka putra sulung presiden joko widodo yang juga terpilih sebagai wakil presiden.
pakar telekomunikasi roy suryo, telah memberikan keterangan bahwa akun fufufafa tersebut memang berkaitan dengan .
"saya bicara teknis saja bahwa 99,9 persen memang akun fufufafa itu load and clear adalah akun milik mantan wali kota solo atau pun wakil presiden terpilih kita, gibran," katanya seperti yang dikutip dari tribunnews.com, jumat (27/9/2024).
hal ini semakin memperkuat spekulasi di kalangan netizen.
jika tuduhan ini terbukti benar tentu saja di ujung tanduk sebagai wakil presiden terpilih indonesia.
kasus fufufafa telah menciptakan polemik di media sosial dan pihak kepolisian tampaknya belum mengambil tindakan tegas terhadap pemilik akun yang jelas-jelas menyebarkan konten penghinaan, kebencian dan berita palsu terhadap tokoh-tokoh publik.
akun fufufafa semakin viral tidak hanya karena hubungannya dengan gibran, tetapi juga karena konten yang dimuat di dalamnya.
konten tersebut sering kali berisi pernyataan yang merendahkan, tidak hanya terhadap prabowo subianto, tetapi juga kepada figur publik lainnya, termasuk para artis.
dalam konteks ini, tindakan kepolisian sangat diperlukan untuk menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini.
sebagai kapolri, seharusnya langkah pertama yang diambil adalah melakukan penyelidikan menyeluruh terkait akun ini.
tidak hanya untuk mengetahui siapa pemiliknya, tetapi juga untuk memastikan apakah konten yang diposting mengandung unsur pidana, terutama yang berkaitan dengan undang-undang informasi dan transaksi elektronik (ite).
sampai saat ini publik masih menunggu kepastian mengenai siapa sebenarnya pemilik akun fufufafa.
jika terbukti bahwa gibran adalah pemiliknya, maka konsekuensinya cukup serius.