bacakoran.co

Kirim 4 Atlet Pilihan, Indonesia Siap Bersaing di FIFAe World Cup 2024

4 atlet yang wakili Indonesia di FIFAe World Cup 2024 featuring eFootball-pssi-

BACAKORAN.CO - PSSI kirimkan atlet bersaing perebutkan trofi piala dunia eFottball. 4 pemain siap berebut jadi juara dunia akhir tahun ini.

PSSI ketika hadapai FIFAe World Cup 2024 featuring eFootball, menggelar seleksi atlet. Seleksi sampai tiga tahap itu hasilkan 4 pemain.

Keempat pemain itu adalah Elga Cahya (Console), Rizky Faidan (Console), M. Akbar Paudie (Console), dan Philip Franc (Mobile).

Seleksi berlangsung di Point Arena, Jakarta Selatan. Seleksi berlangsung pada 2-3 November 2024. 

BACA JUGA:Sriwijaya FC Didenda Rp 50 Juta, Komdis PSSI Sudah Panen Rp 1,6 M, Bagaimana jika Sampai Akhir Musim?

Pada tahap ketiga sebelum hasilkan 4 atlet terbaik, seleksi dilakukan dengan mempertemukan delapan pemain. Mereka bersaing untuk memperebutkan tiket babak final FIFAe World Cup 2024.

Dengan terpilihnya empat pemain ini, mereka akan menghadapi para pemain terbaik dari berbagai negara. Mereka akanbekompetisi offline pada akhir tahun 2024.

Persaingan ini memperebutkan gelar juara dunia FIFAe World Cup 2024.

Menurut salah satu panelis, Ghilman Damoza, selain berdasarkan akumulasi poin, penilaian dalam seleksi nasional ini juga mencakup aspek-aspek lain. 


Pemenang seleksi (kaos coklat) yang wakili Indonesia di FIFAe World Cup 2024. -pssi-

Aspek itu seperti kemampuan menghadapi tekanan, sportivitas, mentalitas, penyelesaian masalah, kerja sama tim, daya tahan, serta strategi bermain.

BACA JUGA:PSSI Siapkan Skenario Perlawanan Atas Kesewenang-wenangan Bahrain

Dalam rangkaian seleksi itu, Rizky Faidan mengumpulkan poin tertinggi dengan 48 poin. Kemudian disusul Philip Franc dengan 44 poin.

Sementara Elga Cahya dan M. Akbar Paudie sama-sama mengumpulkan 43 poin.

Kirim 4 Atlet Pilihan, Indonesia Siap Bersaing di FIFAe World Cup 2024

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pssi kirimkan atlet bersaing perebutkan trofi piala dunia efottball. 4 pemain siap berebut jadi juara dunia akhir tahun ini.

pssi ketika hadapai fifae world cup 2024 featuring efootball, menggelar seleksi atlet. seleksi sampai tiga tahap itu hasilkan 4 pemain.

keempat pemain itu adalah elga cahya (console), rizky faidan (console), m. akbar paudie (console), dan philip franc (mobile).

seleksi berlangsung di point arena, jakarta selatan. seleksi berlangsung pada 2-3 november 2024. 

pada tahap ketiga sebelum hasilkan 4 atlet terbaik, seleksi dilakukan dengan mempertemukan delapan pemain. mereka bersaing untuk memperebutkan tiket babak final fifae world cup 2024.

dengan terpilihnya empat pemain ini, mereka akan menghadapi para pemain terbaik dari berbagai negara. mereka akanbekompetisi offline pada akhir tahun 2024.

persaingan ini memperebutkan gelar juara dunia fifae world cup 2024.

menurut salah satu panelis, ghilman damoza, selain berdasarkan akumulasi poin, penilaian dalam seleksi nasional ini juga mencakup aspek-aspek lain. 


pemenang seleksi (kaos coklat) yang wakili indonesia di fifae world cup 2024. -pssi-

aspek itu seperti kemampuan menghadapi tekanan, sportivitas, mentalitas, penyelesaian masalah, kerja sama tim, daya tahan, serta strategi bermain.

dalam rangkaian seleksi itu, rizky faidan mengumpulkan poin tertinggi dengan 48 poin. kemudian disusul philip franc dengan 44 poin.

sementara elga cahya dan m. akbar paudie sama-sama mengumpulkan 43 poin.

“untuk kategori console, ada tiga perwakilan dari indonesia, dan untuk kategori mobile ada satu perwakilan,” terang ghilman damoza.

menurut ghilman, para atlet akan berjuang keras dengan penuh semangat. mereka akan melanjutkan sukses sebelumnya yang telah ditorehkan di afc easian cup. 

"kami akan berjuang dengan semangat tinggi. setelah sukses di afc easian cup, kami ingin membawa indonesia melangkah jauh di piala dunia. ini adalah kesempatan pertama kita, dan kita akan melebarkan sayap garuda di turnamen ini,” ucap ghilman. 

dirinya juga menjelaskan bahwa program persiapan telah dirancang. namun tim masih akan menunggu pelatih yang mendampingi para atlet selama turnamen nanti.

 “pelatih mungkin akan disiapkan untuk membantu tim. tanpa pelatih, upaya ini akan lebih sulit," ujarnya. 

"untuk lokasi training camp, akan ditentukan kemudian sesuai dengan pelatih yang ditunjuk,” lanjutnya. 

Tag
Share