BACAKORAN.CO – Persaingan papan atas Liga Premier Inggris semakin seru saja. Dua tim favorit juara Manchester City dan Arsenal secara tak terduga harus tumbang. The Citizen dikalahkan tuan rumah AFC Bournemouth 1-2 dan Arsenal ditundukkan oleh Newcastle United 0-1.
Hasil minor tersebut membuat tim asuhan Pep Guardiola harus menyerahkan singgasana puncak klasemen sementara kepada Liverpool. The Reds secara menyakinkan berhasil mengalahkan tamunya Brighton and Hove Albions di Stadion Anfield dengan skor tipis 2-1.
Pelatih City masih tetap optimis timnya bisa mempertahankan gelar juara musim ini. Mereka tetap berambisi meraih gelar juara Liga Premier Inggris yang kelima secara beruntun musim ini meski cukup berat.
Sebagai juara bertahan, City mampu menjaga tren kemenangan. Sayang pada pekan ke-10, Erling Haaland dan kawan-kawan harus menelan kekalahan yang sangat menyakitkan. Kini City tertinggal dua poin dari Liverpool (25-23).
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini sangat gusar dengan kondisi kebugaran pemainnya. Dalam sepekan mereka harus dua kali menelan kekalahan. Setelah bertanding di Liga Inggris, mereka harus berjibaku pada turnamen Piala Liga.
BACA JUGA:Sebelum Menjadi Penyerang Kelas Dunia, Birmingham Nyaris Dapatkan Robert Lewandowski
BACA JUGA:Keren, Manchester United Punya Pemain Berbakat Penerus Lionel Messi
Hasilnya cukup mengejutkan, City harus tersingkir di babak 16 besar pada turnamen Carabao Cup dari tangan Tottenham Hotspur dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat City akan fokus pada 3 turnamen berbeda, Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Untuk Liga Champions pada match day ke-4, Manchester City akan melawat ke kandang raksasa Liga Portugal, Sporting Lisbon. Laga ini akan menjadi laga terakhir bagi pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim sebelum pindah ke Manchester United.
Menyikapi dua kekalahan beruntun yang dialami City, pelatih Pep Guardiola justru menyalahkan jadwal padat yang dijalani klub-klub Liga Inggris. pelatih asa Spanyol ini hanya pasrah dengan kondisi kebugaran pemainnya.
“Tentu dan memang sangat setuju. Jika kami punya lima hari atau lebih untuk mempersiapkan pemain tentu kami akan bermain lebih baik saat menghadapi Bournemouth atau sebaliknya. Siapa yang tahu?” ucap Pep Guardiola.
“Saya sudah melihat kalender kompetisi bagi City memang sangat berat melihat jadwal pertandingan yang ada. Dan sekarang kami sudah tersingkir di Piala Liga dan kalah di Liga Inggris. realitasnya mereka menang dan saya hanya mengucapkan selamat kepada mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA:Ditinggal Amorim ke MU, Penyerang Sporting Lisbon Ini Merasah Sedih
BACA JUGA:Jual Leandro Trossard, Arsenal Siap Bajak Mohammed Kudus
Ngeri, Pep Guardiola Anggap Liga Inggris Seperti NBA Bertanding Tiga Hari Sekali
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – persaingan papan atas liga premier inggris semakin seru saja. dua tim favorit juara dan secara tak terduga harus tumbang. the citizen dikalahkan tuan rumah afc bournemouth 1-2 dan arsenal ditundukkan oleh 0-1.
hasil minor tersebut membuat tim asuhan harus menyerahkan singgasana puncak klasemen sementara kepada . the reds secara menyakinkan berhasil mengalahkan tamunya brighton and hove albions di stadion anfield dengan skor tipis 2-1.
pelatih city masih tetap optimis timnya bisa mempertahankan gelar juara musim ini. mereka tetap berambisi meraih gelar juara liga premier inggris yang kelima secara beruntun musim ini meski cukup berat.
sebagai juara bertahan, city mampu menjaga tren kemenangan. sayang pada pekan ke-10, erling haaland dan kawan-kawan harus menelan kekalahan yang sangat menyakitkan. kini city tertinggal dua poin dari liverpool (25-23).
mantan pelatih barcelona dan bayern munchen ini sangat gusar dengan kondisi kebugaran pemainnya. dalam sepekan mereka harus dua kali menelan kekalahan. setelah bertanding di liga inggris, mereka harus berjibaku pada turnamen piala liga.
hasilnya cukup mengejutkan, city harus tersingkir di babak 16 besar pada turnamen carabao cup dari tangan tottenham hotspur dengan skor 1-2. kekalahan ini membuat city akan fokus pada 3 turnamen berbeda, liga inggris, piala fa, dan liga champions.
untuk liga champions pada match day ke-4, manchester city akan melawat ke kandang raksasa liga portugal, sporting lisbon. laga ini akan menjadi laga terakhir bagi pelatih sporting lisbon, ruben amorim sebelum pindah ke manchester united.
menyikapi dua kekalahan beruntun yang dialami city, pelatih pep guardiola justru menyalahkan jadwal padat yang dijalani klub-klub liga inggris. pelatih asa spanyol ini hanya pasrah dengan kondisi kebugaran pemainnya.
“tentu dan memang sangat setuju. jika kami punya lima hari atau lebih untuk mempersiapkan pemain tentu kami akan bermain lebih baik saat menghadapi bournemouth atau sebaliknya. siapa yang tahu?” ucap pep guardiola.
“saya sudah melihat kalender kompetisi bagi city memang sangat berat melihat jadwal pertandingan yang ada. dan sekarang kami sudah tersingkir di piala liga dan kalah di liga inggris. realitasnya mereka menang dan saya hanya mengucapkan selamat kepada mereka,” lanjutnya.
dengan jadwal yang padat sejak musim lalu membuat beberapa pemain pilar manchester city bertumbangan. setidaknya ada tiga pemain inti city yang masih tergeletak cedera seperti rodri, kevin de bruyne, dan jack grealish.
ketiga pemain ini korban dari keganasan jadwal di liga domestic dan pertandingan internasional bersama timnas masing-masing. selain itu city juga harus kehilangan john stones dan ruben dias yang mengalami masalah kebugaran fisik usai laga internasional.
“itu menjadi realita sekarang dan kami harus bisa memaksimalkan pemain yang ada. musim lalu para pemain banyak menjalani pertandingan. setidaknya kami bermain sebanyak 70 pertandingan dalam semusim,” jelasnya.
guardiola menyamakan liga inggris dengan nba yang selalu bermain dalam 3 hari sekali bedanya nba punya libur kompetisi yang sangat panjang selama 4 bulan sedangkan liga inggris hanya menjalani liburan 3 minggu saja.
“pemain kamu pasti akan mengalami cedera. itu sangat normal dan akan terjadi seperti itu. kami terus berusaha untuk mengatasi problem seperti itu setiap tahun. ini adalah kekalahan pertama bagi kami di bulan november, sungguh tidak dapat dipercaya,” pungkasnya. (*)