bacakoran.co

Yuk Bongkar Jejak Rekam Wasit Iran yang akan Pimpin Laga Timnas Indonesia versus Jepang

Wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud akan memimpin pertandingan antara Indonesia melawan Jepang--

BACAKORAN.CO – Timnas Indonesia sudah siap memburu kemenangan perdana pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Misi tersebut agak berat mengingat lawan yang akan dihadapi tim asuhan Shin Tae-yong adalah tim terkuat di Benua Asia, Jepang

Meski menjadi tuan rumah dan digelar di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta tanggal 15 November 2024 pukul 19.00 WIB, Tim Garuda harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik melawan tim Samurai Biru. 

Rencananya pertandingan bisa disaksikan secara langsung di  RCTI dan live streaming Vision+, mulai pukul 19.00 WIB. 

Dukungan penuh supporter Merah Putih saja tidak cukup tapi harus berjuang pantang menyerah sejak menit pertama hingga akhir pertandingan. Apalagi Jepang punya mentalitas yang sangat bagus didukung pemain yang berkualitas. Mayoritas pemain Jepang banyak bermain di Liga-Liga Eropa. 

Selain mempersiapkan faktor teknis, para pemain Timnas Indonesia juga harus memperhatikan faktor non teknis. Itu karena pada laga tersebut akan dipimpin wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud. Wasit berusia 39 tahun itu cukup tegas dalam memimpin pertandingan. 

Bonyadifard Mooud kelahiran Shahr-e Kord, Iran tanggal 8 September 1985 ini memulai karir menjadi wasit sepak bola pada tahun 2011. Dua tahun berselang dia berhasil mendapatkan lisensi wasit FIFA pada tahun 2013.

BACA JUGA:Ngeri, Pep Guardiola Anggap Liga Inggris Seperti NBA Bertanding Tiga Hari Sekali

BACA JUGA:Keren, Manchester United Punya Pemain Berbakat Penerus Lionel Messi

Dia kerap menjadi pengandil lapangan hijau di kompetisi Persian Gulf Pro League alias Liga Iran. Selain itu Bonyadifard Mooud pernah menjabat sebagai Direktur Umum Pengembangan sepak bola Remaja di klub lokal Iran, Chaharmahal Provinsi Bakhtiari. 

Penunjukkan Mooud sebagai wasit pemimpin laga Indonesia melawan Jepang memang sesuai dengan permintaan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) yang ingin wasit berasal dari kawasan netral tidak berasal dari region yang sama antara kedua tim. 

Bonyadifard Mooud punya jam terbang yang cukup tinggi. Dia juga sudah tidak asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Bonyadifard pernah beberapa kali menjadi pengandil di lapangan hijau pada kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 . 

Pertandingan yang mungkin diingat oleh penggemar sepak bola Indonesia saat dia menjadi wasit antara pertandingan big match antara Persija Jakarta versus PSM Makassar pada Kompetisi Liga 1 pada tahun 2017 yang lalu. 

Laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi Jawa Barat  tersebut, Mooud kedapatan beberapa kali mengeluarkan keputusan yang bisa dipertanyakan. Mooud mengganjar Wiljan Pluim dengan kartu kuning. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kesampingkan Piala AFF, Tim Senior Tetap Fokus Kualifikasi Pildun

Yuk Bongkar Jejak Rekam Wasit Iran yang akan Pimpin Laga Timnas Indonesia versus Jepang

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – timnas sudah siap memburu kemenangan perdana pada babak ketiga kualifikasi zona asia. misi tersebut agak berat mengingat lawan yang akan dihadapi tim asuhan adalah tim terkuat di benua asia, . 

meski menjadi tuan rumah dan digelar di stadion gelora utama gelora bung karno (sugbk) jakarta tanggal 15 november 2024 pukul 19.00 wib, tim garuda harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik melawan tim samurai biru. 

rencananya pertandingan bisa disaksikan secara langsung di  rcti dan live streaming vision+, mulai pukul 19.00 wib. 

dukungan penuh supporter merah putih saja tidak cukup tapi harus berjuang pantang menyerah sejak menit pertama hingga akhir pertandingan. apalagi jepang punya mentalitas yang sangat bagus didukung pemain yang berkualitas. mayoritas pemain jepang banyak bermain di liga-liga eropa. 

selain mempersiapkan faktor teknis, para pemain timnas indonesia juga harus memperhatikan faktor non teknis. itu karena pada laga tersebut akan dipimpin wasit asal , bonyadifard mooud. wasit berusia 39 tahun itu cukup tegas dalam memimpin pertandingan. 

bonyadifard mooud kelahiran shahr-e kord, iran tanggal 8 september 1985 ini memulai karir menjadi wasit sepak bola pada tahun 2011. dua tahun berselang dia berhasil mendapatkan lisensi wasit pada tahun 2013.

dia kerap menjadi pengandil lapangan hijau di kompetisi persian gulf pro league alias liga iran. selain itu bonyadifard mooud pernah menjabat sebagai direktur umum pengembangan sepak bola remaja di klub lokal iran, chaharmahal provinsi bakhtiari. 

penunjukkan mooud sebagai wasit pemimpin laga indonesia melawan jepang memang sesuai dengan permintaan federasi sepak bola indonesia (pssi) yang ingin wasit berasal dari kawasan netral tidak berasal dari region yang sama antara kedua tim. 

bonyadifard mooud punya jam terbang yang cukup tinggi. dia juga sudah tidak asing bagi penggemar sepak bola indonesia. bonyadifard pernah beberapa kali menjadi pengandil di lapangan hijau pada kompetisi tertinggi sepak bola indonesia, liga 1 . 

pertandingan yang mungkin diingat oleh penggemar sepak bola indonesia saat dia menjadi wasit antara pertandingan big match antara persija jakarta versus psm makassar pada kompetisi liga 1 pada tahun 2017 yang lalu. 

laga yang digelar di stadion patriot candrabhaga, kota bekasi jawa barat  tersebut, mooud kedapatan beberapa kali mengeluarkan keputusan yang bisa dipertanyakan. mooud mengganjar wiljan pluim dengan kartu kuning. 

kemudian memberi hadiah penalti kepada persija jakarta, selepas hamka hamzah dinilai melanggar penyerang persija, reinaldo elias da costa. puncaknya, mooud menganulir gol wiljan pluim pada menit 82, lantaran menganggap pemain asal belanda tersebut melakukan handsball terlebih dahulu.

keputusan itu lantas ditanggapi keras oleh pihak offisial psm makassar, termasuk pelatih saat itu robert rene alberts yang diusir karena dianggap melakukan protes berlebihan.

dengan dianulirnya gol tersebut, psm makassar gagal menang atas persija jakarta, laga berakhir imbang 2-2. di akhir musim kompetisi liga 1 2017, psm makassar finis peringkat 2 dan terpaut 3 angka dari juara saat itu, bhayangkara fc.

selain di liga 1, mooud beberapa kali turun menjadi perangkat pertandingan di laga timnas indonesia. misalnya ketika timnas indonesia u-23 menghadapi uzbekistan dan korea selatan di afc asian cup, mooud bertindak sebagai asisten wasit ke-4. (*)

 

Tag
Share