bacakoran.co – debat kedua pemilihan gubernur sumatera utara () berlangsung dalam tensi tinggi.

para pendukung pasangan calon (paslon) terlibat saling sindir sepanjang acara yang berlangsung pada rabu (6/11/2024) malam.

bahkan, moderator pun dibuat kesulitan menenangkan suasana di hotel santika, medan.

di sisi lain, kedua pasangan calon juga saling melontarkan sindiran selama sesi presentasi dan tanya jawab.

ketegangan pun sepertinya berlanjut hingga di luar acara debat.

mobil calon gubernur sumut nomor urut 1, mengalami insiden pelemparan batu.

dalam video yang tersebar, tampak mobil hitam yang membawa bobby nasution meninggalkan lokasi debat dengan pengawalan mobil patwal polisi.

saat melintas di jalan kapten maulana lubis, mobil tersebut tiba-tiba dilempari batu oleh sekelompok orang.

petugas kepolisian yang berada di lokasi segera menghalau massa dan mengamankan situasi, memungkinkan rombongan mobil meninggalkan area tersebut dengan aman.

ketua tim pemenangan bobby-surya, hinca panjaitan, mengonfirmasi insiden tersebut.

ia menyebut pelemparan batu mengenai kendaraan yang ditumpangi bobby nasution.

usai debat, sesuai pengaturan kpu, paslon bobby-surya dijadwalkan pulang setelah pendukung paslon 02, edy rahamayadi-hasan, meninggalkan lokasi lebih dulu.

“ketika kami keluar sekitar 20 menit kemudian, insiden (pelemparan batu ke mobil) itu terjadi," terang hinca dilansir dari cnnindonesia.

pihaknya tidak mengetahui siapa pelaku pelemparan tersebut.

namun kejadian itu disaksikan oleh banyak orang karena jalanan di sekitar hotel cukup padat.

"ketika kami meninggalkan hotel, mobil pak bobby memang dilempari (batu) oleh orang tak dikenal,” terangnya.

terdengar teriakan ‘tangkap... tangkap’.

saat itu, banyak saksi mata yang menyaksikan, termasuk pihak kepolisian yang berjaga.

“suaranya terdengar cepat sekali, namun polisi sigap mengatur jalan dan memastikan rombongan bisa keluar dengan aman," ungkap hinca.

ia pun meminta kapolrestabes medan untuk menyelidiki insiden tersebut.

"kami berharap pelaku segera ditemukan agar pesta demokrasi berjalan damai," tukasnya.