bacakoran.co - pasangan ganda campuran indonesia dejan ferdinansyah/gloria emanuelle widjaja belum terbendung. mereka dengan mulus menembus babak perempat final alias 8 besar korea masters 2024.

pasangan dejan/gloria ke delapan besar usai mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah. pasangan ganda campuran korea selatan dibuat tidak berdaya usai jalani pertarungan selama 51 menit.

dejan/gloria membuta pertarungan dengan kemenangan 21-11 pada game pertama. pasangan korea selatan membalasnya dengan mengambil game kedua dengan kedudukan 21-8.

pada game ketiga dejan/gloria bangkit. mereka kompak main spartan untuk tidak membiarkan lawan mengmbangkan permainan hingga akhirnya membungkus game ketiga dengan kedudukan 21-16.

kemenangan atas wakil tuan rumah ini berlangsung di lapangan 3 iksan gymnasium, kamis (7/11). 

meski menang, dejan ferdinansyah belum puas dengan apa yang ditampilkannya. ini karena dia merasa masih butuh adaptasi dengan kondisi lapangan.

menurutnya, adaptasi dibutuhkan karena dia tidak main di babak 32 besar. dejan/gloria mendapatkan bye sehingga langsung bertempur di babak 16 besar.

"kami dapat bye di babak pertama jadi tadi masih sedikit adaptasi dengan kondisi lapangan terutama dari pencahayaan," ujar dejan.

"lapangannya tidak merata terangnya dan warna tribunnya cukup mencolok. agak sulit melihat pergerakan bola tapi alhamdulillah hari ini bisa diatasi dengan baik," lanjutnya.

perjuangan dejan/gloria saat benamkan wakil tuan rumah di 16 besar korea masters 2024-pbsi-

dejan tidak menampik bahwa kesuksesan memenangkan laga ini berkat dari persiapan yang dilakukan. dia melakukan persiapan menatap laga ini sekitar sebulan.

"secara persiapan sangat bagus karena kami punya waktu kurang lebih satu bulan untuk latihan di jakarta kemarin sebelum ke sini," ujarnya.

sementara gloria emanuelle widjaja menjelaskan bahwa kemenangan bisa langsung diambil di laga babak 16 besar ini karena bisa mengusasi game pertama.

"secara pertandingan, tadi di game pertama kami bisa mengontrol permaianan dan lawan juga terasa belum menemukan polanya," terang gloria.

"tapi di game kedua kami banyak bermain bertahan dan malah jadi terus tertekan. itu kesalahan yang kami lakukan," jelasnya.

dejan/gloria butuh 51 menit untuk hentikan wakil tuan rumah di babak 16 besar korea masters 2024-pbsi-

gloria menegaskan, harus keluar dari situasi tertekan ini. sehingga keputusan untuk main lebih agresif di ambil memasuki game ketiga.

"di game ketiga kami mempercepat tempo, cari serangan untuk terus menekan mereka," ucapnya.

"kami belum memikirkan world tour finals, kami mau fokus dulu di tiga turnamen ini. kami mau menikmatinya dan mau coba perbanyak gelar dari sebelumnya," tegasnya.