Umumkan Pidato Kemenangan! Donald Trump Ungkap Alasan Banyak Umat Muslim Memilihnya
alasan banyak umat muslim yang pilih donald trump--Sindonews.com
BACA JUGA:Trump Menang Pilpres AS, Biden Telpon Langsung Ucapkan Selamat dan Ajak Bertemu di Gedung Putih!
"Ke depannya, kami berharap semua pejabat terpilih untuk benar-benar menanggapi masalah mendesak para pemilih Muslim. Ini termasuk Presiden Terpilih Trump," tambahnya.
Lebih lanjut, Awad kemudian mengalamatkan pernyataanya kepada Partai Demokrat yang menjadi kendaraan lawan Trump, Kamala Harris.
Menurutnya, kekalahan Kamala terjadi karena sikap Gedung Putih, yang saat ini dikuasai Partai Demokrat, atas kekerasan di Gaza
"Presiden terpilih harus memenuhi janji kampanyenya untuk mengejar perdamaian di luar negeri, termasuk dengan mengakhiri perang di Gaza," Lanjutnya.
BACA JUGA:Perolehan Suara Lebih Unggul dari Kumala Harris, Donald Trump Langsung Umumkan Pidato Kemenangan
"Namun, ini harus menjadi perdamaian sejati yang didasarkan pada keadilan, kebebasan, dan negara bagi rakyat Palestina," jelasnya.
Sementara itu, mengutip Al-Jazeera yang merujuk Fox News, aktivis Arab di Dearborn, Michigan, Muslim Amerika menjelaskan bahwa Kamala mengabaikan seruan kelompok itu.
Merujuk Associated Press (AP), Michigan adalah satu satu negara yang memiliki banyak warga Muslim, dan menjadi negara penentu kemenangan pemilu AS, swing states.
"Genosida adalah politik yang buruk," kata salah satu aktivis.
BACA JUGA:Trump Deklarasikan Kemenangan, Netanyahu Langsung Beri Selamat, Sebut Kebangkitan Terhebat!
Kamala, menurutnya, terus menegaskan apa yang disebutnya sebagai "hak Israel untuk mempertahankan diri".
Seorang konsultan politik Amerika keturunan Lebanon di wilayah Detroit, Hussein mengaku sebenarnya tak mengetahui apa arti kepresidenan Trump bagi warga Arab dan Muslim Amerika serta negara secara keseluruhan.
Pada pemilihan kali ini Trump sudah mengantongi 295 suara elektoral, Sementara Kamala hanya 226.
Trump juga menang di popular vote. Di mana dirinya mengantongi 73.523.637 suara (50,92%), Sedangkan Kamala hanya 68.683.845 suara (47,57%).