bacakoran.co

Sopir Truk Tanah Tabrak Bocah 9 Tahun di Tangerang, Diamuk Massa Hingga Wakapolres Juga Ikut Terluka

Kondisi Truk Tanah Usai Diamuk Warga Karena Insiden Tabrak Bocah 9th -Kumparan.com-

Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa sopir truk berinisial DWA (21) positif menggunakan sabu, dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pengemudi telah ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya yang mengakibatkan korban. Ya, tersangka terbukti positif menggunakan sabu," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy yang dikutip Bacakoran.Co dari kumparan.com pada Jumat (8/11/2024).

BACA JUGA:Polisi Berhasil Amankan 3 Pemalak Supir Truk Pematang Panggang Yang Viral di Sosmed, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Viral! Video Chef Juna Cekcok Dengan Supir Truk di Gerbang Tol Pondok Ranji, Cek Di Sini...

Amukan Warga

Kecelakaan ini memicu kemarahan warga, yang kemudian diduga sampai merusak dan membakar truk tersebut. 

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan bahwa pejabat Polres Metro Tangerang Kota juga menjadi korban lemparan dari warga atas insiden tersebut.

"Ya, saat situasi semakin memanas, Wakapolres kita yang juga menjadi korban lemparan anarkis dari warga, mengalami luka bocor di kepala dan kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujarnya.

BACA JUGA:BIADAB! Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Supir Truk Sampai Terkapar, Pelaku Oknum TNI...

BACA JUGA:Keren! Mantan Supir Angkot asal Indonesia Ini Jadi Orang Terkaya ke-27 di Dunia, Hartanya Tembus Rp700 Triliun

Kejadian tersebut terjadi ketika Wakapolres Evalyn Sebayang berusaha menenangkan situasi yang semakin memanas.

"Warga merasa marah, sementara anggota kami sedang berusaha menenangkan situasi, namun justru terkena dampaknya," ujarnya.

Saat ini, situasi sudah kembali kondusif dan personel telah diterjunkan ke lokasi untuk memastikan kemarahan warga dapat mereda.

Sopir Truk Tanah Tabrak Bocah 9 Tahun di Tangerang, Diamuk Massa Hingga Wakapolres Juga Ikut Terluka

Mutiara

Mutiara


bacakoran.co -  kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan tanah dan sebuah sepeda motor terjadi di kemarin.

insiden tersebut tepatnya terjadi di jalan raya salembaran, kecamatan kosambi, kabupaten tangerang, banten, pada kamis (7/11/2024).

kapolrestro tangerang kota, kombes zain dwi nugroho, mengonfirmasi bahwa berinisial dwa (21) dan kini telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

"kami telah mengamankan sopir truk yang menjadi penyebab kecelakaan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan mendalam terkait insiden tersebut," ujar zain dalam keterangannya.

zain menjelaskan bahwa menurut hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, kecelakaan tersebut terjadi ketika truk yang dikemudikan dwa melaju dari arah kosambi menuju teluknaga, melewati jalan raya salembaran.

sesampainya di lokasi kejadian, sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh seorang wanita berinisial sd (20) dan membonceng anak anp (9) melintas.

pengendara motor mencoba menyalip truk dari sisi kiri, namun terjatuh diduga karena pandangan yang terbatas dan ruang yang tidak mencukupi, mengakibatkan anak yang dibonceng pun terjatuh ke kolong truk.

"sd terjatuh ke arah kiri, sementara anp (anak) terjatuh ke kanan hingga masuk ke kolong truk, menyebabkan kaki kirinya terlindas oleh ban depan sebelah kiri truk," ujarnya.

atas insiden tersebut, anp mengalami cedera cukup serius di bagian kaki dan segera dibawa ke rsud kabupaten tangerang untuk menerima perawatan medis.

hasil pemeriksaan 

setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa sopir truk berinisial dwa (21) positif menggunakan sabu, dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"pengemudi telah ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaiannya yang mengakibatkan korban. ya, tersangka terbukti positif menggunakan sabu," kata wakapolda metro jaya brigjen pol djati wiyoto abadhy yang dikutip bacakoran.co dari pada jumat (8/11/2024).

amukan warga

kecelakaan ini memicu kemarahan warga, yang kemudian diduga sampai merusak dan membakar truk tersebut. 

wakapolda metro jaya brigjen pol djati wiyoto abadhy mengatakan bahwa pejabat polres metro tangerang kota juga menjadi korban lemparan dari warga atas insiden tersebut.

"ya, saat situasi semakin memanas, kita yang juga menjadi korban lemparan anarkis dari warga, mengalami luka bocor di kepala dan kini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujarnya.

kejadian tersebut terjadi ketika wakapolres evalyn sebayang berusaha menenangkan situasi yang semakin memanas.

"warga merasa marah, sementara anggota kami sedang berusaha menenangkan situasi, namun justru terkena dampaknya," ujarnya.

saat ini, situasi sudah kembali kondusif dan personel telah diterjunkan ke lokasi untuk memastikan kemarahan warga dapat mereda.

Tag
Share