bacakoran.co

Konflik Mbappe Bikin Ruang Ganti Prancis memanas, Pemain Senior minta Deschamps Dipecat

Zenedine Zidane sosok favorit gantikan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps--

BACAKORAN.CO – Zenedine Zidane hampir dekat menjadi pelatih timnas Prancis untuk menggantikan Didier Deschamps. Mantan pelatih Real Madrid itu memang sangat mengingikan menjadi arsitek Les Bleus yang telah lama dicita-citakannya. 

Deschamps sudah lama menjadi pelatih timnas Prancis. Deschamps mengawali debut sebagai pelatih Ayam Jantan itu sejak tahun 2012. Sederet prestasi mentereng telah diraih oleh pelatih berusia 56 tahun itu. 

Deschamps berhasil membawa Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Empat taun kemudian dia juga berhasil membawa timnas Prancis lolos ke final Piala Dunia di Qatar. Sayang Prancis gagal juara setelah ditumbangkan oleh Argentina lewat drama adu pelalti. 

Begitu juga pada turnamen Piala Euro 2024. Prancis hanya mentok di babak semifinal setelah dikalahkan oleh Spanyol. Kegagalan tersebut membuat banyak konflik dengan para pemain senior Prancis. 

Puncaknya mantan pelatih Marseille dan Juventus ini bersitegang dengan kapten timnas Prancis, Kylian Mbappe. Bintang Real Madrid itu dicoret karena seteru secara pribadi dengan Deschamps. Mbappe sudah tidak dimainkan pada bulan Oktober 2024 lalu. 

BACA JUGA:Dilema Liverppool Tak Diperpanjang Trent Alexander-Arnold Bebas Transfer, Dikontrak Minta Kenaikan Gaji

BACA JUGA:Tumbang Empat Kali Beruntun, Manchester City Butuh Pengganti Rodri

Deschamps terpaksa meninggalkan Mbappe karena saat itu masih mengalami cedera. Nyatanya Mbappe malah menjalani libura bersama-teman-teman di Swedia. Pada bulan November 2024 ini, Deschamps juga tak memanggil Mbappe dalam skuad yang akan diturunkan pada Liga Negara Eropa. 

Mbappe merasa kecewa dan akan berhenti menjadi pemain timnas Prancis. kondisi tersebut membuat ruang ganti pemain timnas Prancis memanas. Banyak pemain senior timnas Prancis menginginkan Deschamps dipecat. 

Sebagaimana rumor yang beredar kebanyakan pemain senior timnas Prancis mulai kecewa dan merasa kurang sreg dengan metode yang diterapkan oleh Deschamps dan mereka meminta kepada federasi timnas Prancis (FFF) untuk menggantikannya dengan Zenedine Zidane. 

BACA JUGA:Ruben Amorim Sudah Rindu Ingin Kolabs dengan Pemain Manchester United United

BACA JUGA:Daripada Rekrut Kiper Como Lebih Baik Ambil Kiper Muda asal Jerman Ini

Zidane dianggap pelatih yang tepat menggantikan Deschamps meskipun kontrak Deschamps berakhir hingga Juli 2026 nanti.  tidak hanya Mbappe yang berkonflik, Antoine Griezmann juga pernah berserteru dan memutuskan untuk pensiun dari timnas Prancis lebih cepat. 

Namun Deschamps punya alasan tersendiri mencoret nama Mbappe dalam skuad timnas Prancis untuk menghadapi Israel pada lanjutan Kualifikasi Liga Negara Eropa. Salah alasannya, Mbappe masih berjuang bersama Madrid dan belum sepenuhnya tampil  dengan baik. 

Konflik Mbappe Bikin Ruang Ganti Prancis memanas, Pemain Senior minta Deschamps Dipecat

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – hampir dekat menjadi pelatih timnas untuk menggantikan . mantan pelatih itu memang sangat mengingikan menjadi arsitek les bleus yang telah lama dicita-citakannya. 

deschamps sudah lama menjadi pelatih timnas prancis. deschamps mengawali debut sebagai pelatih ayam jantan itu sejak tahun 2012. sederet prestasi mentereng telah diraih oleh pelatih berusia 56 tahun itu. 

deschamps berhasil membawa prancis meraih gelar juara di rusia. empat taun kemudian dia juga berhasil membawa timnas prancis lolos ke final piala dunia di qatar. sayang prancis gagal juara setelah ditumbangkan oleh argentina lewat drama adu pelalti. 

begitu juga pada turnamen piala euro 2024. prancis hanya mentok di babak semifinal setelah dikalahkan oleh spanyol. kegagalan tersebut membuat banyak konflik dengan para pemain senior prancis. 

puncaknya mantan pelatih marseille dan juventus ini bersitegang dengan kapten timnas prancis, . bintang real madrid itu dicoret karena seteru secara pribadi dengan deschamps. mbappe sudah tidak dimainkan pada bulan oktober 2024 lalu. 

deschamps terpaksa meninggalkan mbappe karena saat itu masih mengalami cedera. nyatanya mbappe malah menjalani libura bersama-teman-teman di swedia. pada bulan november 2024 ini, deschamps juga tak memanggil mbappe dalam skuad yang akan diturunkan pada liga negara eropa. 

mbappe merasa kecewa dan akan berhenti menjadi pemain timnas prancis. kondisi tersebut membuat ruang ganti pemain timnas prancis memanas. banyak pemain senior timnas prancis menginginkan deschamps dipecat. 

sebagaimana rumor yang beredar kebanyakan pemain senior timnas prancis mulai kecewa dan merasa kurang sreg dengan metode yang diterapkan oleh deschamps dan mereka meminta kepada federasi timnas prancis (fff) untuk menggantikannya dengan zenedine zidane. 

zidane dianggap pelatih yang tepat menggantikan deschamps meskipun kontrak deschamps berakhir hingga juli 2026 nanti.  tidak hanya mbappe yang berkonflik, antoine griezmann juga pernah berserteru dan memutuskan untuk pensiun dari timnas prancis lebih cepat. 

namun deschamps punya alasan tersendiri mencoret nama mbappe dalam skuad timnas prancis untuk menghadapi israel pada lanjutan kualifikasi liga negara eropa. salah alasannya, mbappe masih berjuang bersama madrid dan belum sepenuhnya tampil  dengan baik. 

“saya sudah berkomunikasi dengannya dan saya telah memutuskan tidak membawanya karena lebih baik baginya. saya tidak mau membantah. kylian mau datang tapi ini bukan  masalah olahraga semata dan bakal punya resiko yang lebih buruk lagi,” kata didier deschamps. 

“saya tidak akan memberitahu kalian beberapa alasan tidak memanggilnya ke timnas prancis. kami hanya punya dua pertandingan yang sangat penting. saya sudah merencanakan untuk mendapatkan poin penting,” lanjutnya. 

deschamps mengakui dengan tidak memanggil mbappe punya resiko yang sangat besar dan akan menjadi pembicaraan yang sangat tendensius. tapi dirinya lebih tahu mengetahui keadaan timnas pranci saat ini. 

“saya ulangi sekali lagi, ini adalah keputusan saya dan saya pikir biarlah seperti itu. saya siap bertanggung jawab atas keputusan yang saya buat dan memang telah dipertimbangkan secara matang,” tambahnya.  (*)

 

Tag
Share