bacakoran.co - sering kali dianggap solusi cepat saat kamu yang membutuhkan dana.
namun, ustadzah halimah alaydrus menegaskan bahwa utang bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng.
apalagi jika sampai menumpuk atau sulit .
menurutnya, bahaya utang tak hanya ada di dunia, tetapi juga di akhirat.
jadi, jangan sampai terjebak dalam situasi di mana utang menjadi penghalang kebahagiaan kita, baik di dunia maupun akhirat.
pentingnya melunasi utang secepat mungkin
kalau punya utang, jangan sampai lupa. apalagi kalau yang memberi utang tidak menagih, bukan berarti utang itu sudah halal atau dianggap
beliau mengingatkan agar kita tidak terlena dan merasa aman hanya karena si pemberi utang tidak meminta kembali uangnya.
justru di sinilah letak tanggung jawab kita, untuk melunasi utang secepatnya tanpa harus menunggu ditagih.
menurut ustadzah halimah, jika kita masih memiliki utang dan tiba-tiba meninggal, utang itu akan menjadi beban di akhirat.
kalau ditagihnya di dunia, kita masih bisa berusaha, tapi kalau ditagih di akhirat, mau ngambil dari mana?
ini adalah peringatan bahwa utang yang tak diselesaikan di dunia akan menuntut kita di alam akhirat.
berterima kasih saat ditagih
ustadzah halimah juga memberikan perspektif yang menarik.
ketika kita ditagih oleh orang yang memberi , sebaiknya jangan marah atau tersinggung.
sebaliknya, kita harus berterima kasih karena dengan ditagih, kita diingatkan untuk segera melunasi utang.
menurutnya, lebih baik ditagih di dunia, karena itu menunjukkan bahwa kita masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan kewajiban.
lebih baik ditagih di dunia daripada harus membayar di aakhirat
di dunia, kita masih bisa mencari rezeki dan berusaha melunasi utang, tapi di akhirat, tak ada tempat untuk berutang atau meminjam.
utang yang menjadi beban di akhirat
utang yang tak diselesaikan di dunia dapat menjadi beban yang sangat berat di akhirat.
ustadzah halimah bahkan menyebut bahwa rasulullah saw pernah menolak menyalatkan jenazah seorang sahabat yang memiliki utang yang belum lunas, sampai ada yang rela melunasinya.
ini menjadi bukti betapa seriusnya dampak utang yang tidak diselesaikan, bahkan dalam pandangan agama.
tips menghindari dan melunasi utang menurut ustadzah halimah
1. pikirkan dua kali sebelum berutang
jika tidak benar-benar mendesak, hindarilah berutang.
utang yang diambil hanya karena keinginan, bukan kebutuhan, bisa menjadi beban yang memberatkan.
2. jangan menunda pembayaran
jika sudah memiliki , utamakan untuk melunasi utang.
menunda pembayaran hanya akan memperbesar beban dan mengurangi keberkahan.
3. syukuri orang yang menagih
anggaplah penagih sebagai pengingat untuk segera menyelesaikan kewajiban.
berterima kasihlah pada mereka, karena mereka telah memberi kita kesempatan untuk membersihkan diri dari beban utang di dunia.
4. perbaiki niat dan usaha
dalam islam, niat yang baik untuk melunasi utang sangat dianjurkan.
usaha ini akan membantu kita untuk diberi kemudahan dalam rezeki.
doa untuk dimudahkan dalam melunasi utang
sebagai penutup, ustadzah halimah menyarankan untuk selalu berdoa agar allah memudahkan kita dalam mencari rezeki yang halal dan mencukupi
sehingga kita tak lagi bergantung pada utang. berdoa juga akan memperkuat niat baik kita untuk membayar dengan cepat.
utang bukan hanya angka yang bisa ditunda-tunda.
utang adalah tanggung jawab besar yang harus diselesaikan, agar kita tidak meninggalkan beban bagi diri sendiri maupun orang lain.