BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia harus merugi jalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia tidak hanya wajib bayar denda berupa uang total Rp 358 juta.
Indonesia harus bayar denda ratusan juta usai Komite Didiplin FIFA menggelar sidang. Sidang itu membahas 27 pelanggaran yang terjadi selama September hingga Oktober 2024.
Dari total perkara yang disidangkan itu, 4 di antaranya menyangkut Indonesia. Terkait insiden yang terjadi ketika Timnas Indonesia melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Ketika itu, Indonesia protes keras kepada perangkat pertandingan. Protes dilakukan karena Timnas Indonesia dalam pertandingan itu merasa dicurangi wasit.
Wasit Al Kaff yang pimpin pertandingan Bahrain vs Indonesia memberikan waktu tambahan melebihi yang ditetapkan. Extra time 6 menit dikesekusi di lapangan oleh Al Kaff hingga 10 menit.
BACA JUGA:103 CCTV dan Garuda.ID Jadi Jaminan PSSI Berikan Rasa Aman dan Nyaman Nonton Timnas Indonesia di SUGBK Senayan
Ini karena pertandingan baru bubaran memasuki menit ke-100. Akibat perpanjangan waktu yang berlebihan itu, kemenangan yang sudah di depan mata buyar.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji harus duduk di bangku penonton karena dihukum Komdis FIFA.-PSSI-
Indonesia yang unggul 2-1 di waktu normal hingga perpanjangan waktu yang ditetapkan masih dalam posisi unggul. Namun memasuki menit ke-90+9 bahrain samakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang terjadi dari sepak pojok.
Pemain Timnas Indonesia dan manajemen tim juga asisten pelatih protes di lapangan hingga berakhir hukuman dari Komisi Disiplin FIFA. Total denda yang dijatuhkan Rp 179 juta.
Pertama, Manajer Timnas Indonesia Sumardji dikartu merah wasit Al Kaff karena protes berlebihan dan dianggap melanggar Kode Disiplin FIFA pasal 14 ayat 1.
Aksi Sumardji itu mengundang denda dari Komisi Disiplin FIFA dengan hukuman tambahan larangan dampingi satu laag Timnas Indonesia. Dia juga didenda 5 ribu Franc Swiss atau setara dengan Rp 89,5 juta (1 Franc Swiss setara dengan Rp 17.900).
BACA JUGA:Ini Komentar Ketum PSSI Terkait Kondisi Rumput SUGBK Jelang Indonesia vs Jepang
Asisten Pelatih Kim Jong Jin juga tak luput dari hukuman Komdis FIFA. Dengan pasal serupa, Kim Jong Jin mendapatkan denda Rp 89,5 juta dan larangan dampingi 4 laga Timnas Indonesia.
Jelang Menjamu Jepang dan Arab Saudi, FIFA Ingatkan PSSI Melalui Denda Rp 358 Juta
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - timnas indonesia harus merugi jalani kualifikasi piala dunia 2026 zona asia. indonesia tidak hanya wajib bayar denda berupa uang total rp 358 juta.
indonesia harus bayar denda ratusan juta usai komite didiplin fifa menggelar sidang. sidang itu membahas 27 pelanggaran yang terjadi selama september hingga oktober 2024.
dari total perkara yang disidangkan itu, 4 di antaranya menyangkut indonesia. terkait insiden yang terjadi ketika timnas indonesia melawan bahrain pada 10 oktober 2024.
ketika itu, indonesia protes keras kepada perangkat pertandingan. protes dilakukan karena timnas indonesia dalam pertandingan itu merasa dicurangi wasit.
wasit al kaff yang pimpin pertandingan bahrain vs indonesia memberikan waktu tambahan melebihi yang ditetapkan. extra time 6 menit dikesekusi di lapangan oleh al kaff hingga 10 menit.
ini karena pertandingan baru bubaran memasuki menit ke-100. akibat perpanjangan waktu yang berlebihan itu, kemenangan yang sudah di depan mata buyar.
manajer timnas indonesia sumardji harus duduk di bangku penonton karena dihukum komdis fifa.-pssi-
indonesia yang unggul 2-1 di waktu normal hingga perpanjangan waktu yang ditetapkan masih dalam posisi unggul. namun memasuki menit ke-90+9 bahrain samakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol yang terjadi dari sepak pojok.
pemain timnas indonesia dan manajemen tim juga asisten pelatih protes di lapangan hingga berakhir hukuman dari komisi disiplin fifa. total denda yang dijatuhkan rp 179 juta.
pertama, manajer timnas indonesia sumardji dikartu merah wasit al kaff karena protes berlebihan dan dianggap melanggar kode disiplin fifa pasal 14 ayat 1.
aksi sumardji itu mengundang denda dari komisi disiplin fifa dengan hukuman tambahan larangan dampingi satu laag timnas indonesia. dia juga didenda 5 ribu franc swiss atau setara dengan rp 89,5 juta (1 franc swiss setara dengan rp 17.900).
asisten pelatih kim jong jin juga tak luput dari hukuman komdis fifa. dengan pasal serupa, kim jong jin mendapatkan denda rp 89,5 juta dan larangan dampingi 4 laga timnas indonesia.
selain itu, indonesia juga mendapatkan sanksi di pertandingan lainnya. saat menghadapi china pada 15 oktober lalu, indonesia dikenai denda 10 ribu franc swiss atau setara dengan rp 179 juta karena telat masuk lapangan yang berimbas pada mundurnya kick off.
kemudian indonesia juga mendapatkan sanksi saat pelanggaran di pertandingan indonesia melawan australia di sugbk senayan.
saat itu, indonesia sebagai tuan rumah melakukan kick off telat. beruntung hukuman yang dijatuhkan berupa teguran saja.