bacakoran.co

Pakai Jalur Gorong-gorong, 7 Tahanan Berhasil Kabur dari Rutan Salemba, Ini Inisial Terduganya!

7 Tahanan Berhasil Melarikan Diri dari Rutan Salemba, Pakai Jalur Ini -Viva.Siap-

BACAKORAN.CO - 7 tahanan dan narapidana kasus narkoba melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas 1 Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2024) dini hari.

Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbani, juga membenarkan adanya kabar mengenai tahanan dan narapidana yang melarikan diri. 

Agung menyatakan bahwa saat ini pihaknya bersama kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap ketujuh tahanan yang kabur.

"Rutan Jakarta Pusat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan kepolisian melakukan pengejaran terhadap tujuh Tahanan dan Narapidana yang melarikan diri," ungkap  Agung yang dikutip Bacakoran.Co dari CNNIndonesia pada Rabu (13/11/2024).

BACA JUGA:Gempar! 7 Tahanan Rutan Salemba Kabur Lewat Gorong-Gorong, Polisi Lakukan Pencarian Besar

BACA JUGA:Tom Lembong Tulis Pesan Menyentuh dari Dalam Tahanan, Apa Isinya?

Agung menjelaskan bahwa 7 tahanan dan narapidana tersebut diduga melarikan diri dengan cara merusak teralis besi ventilasi di kamar.

Setelah itu, para narapidana melompat ke area luar kamar dan segera masuk ke dalam gorong-gorong atau saluran air.

"Lalu masuk ke gorong-gorong dan kembali menjebol teralis gorong-gorong menuju arah timur Rutan," terangnya.

Agung menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kamar dan penyisiran di sekitar area Rutan. 

BACA JUGA:Viral! Seorang Ibu 2 Anak Asal Sumsel Dipenjara Lantaran Siram Air Keras ke Pria yang Sering Menerornya

BACA JUGA:Rekam Rekan Kerjanya Saat Mandi, Oknum Karyawan Restoran di Semarang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Selain itu, ia memastikan akan berkoordinasi dengan Ditjenpas serta kepolisian untuk memeriksa petugas yang bertugas di lokasi.

Untuk memastikan apakah para narapidana menerima bantuan barang dari pihak lain untuk memotong teralis, baik dari sesama napi, pengunjung atau bahkan petugas rutan.

Pakai Jalur Gorong-gorong, 7 Tahanan Berhasil Kabur dari Rutan Salemba, Ini Inisial Terduganya!

Mutiara

Mutiara


bacakoran.co - 7 tahanan dan narapidana kasus narkoba melarikan diri dari rumah tahanan () salemba kelas 1 jakarta pusat pada selasa (12/11/2024) dini hari.

kepala rutan kelas i jakarta pusat, agung nurbani, juga membenarkan adanya kabar mengenai tahanan dan narapidana yang melarikan diri. 

agung menyatakan bahwa saat ini pihaknya bersama kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap ketujuh tahanan yang kabur.

"rutan jakarta pusat bersama jajaran direktorat jenderal pemasyarakatan dan kepolisian melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan dan narapidana yang melarikan diri," ungkap  agung yang dikutip bacakoran.co dari pada rabu (13/11/2024).

agung menjelaskan bahwa dan narapidana tersebut diduga melarikan diri dengan cara merusak teralis besi ventilasi di kamar.

setelah itu, para narapidana melompat ke area luar kamar dan segera masuk ke dalam gorong-gorong atau saluran air.

"lalu masuk ke gorong-gorong dan kembali menjebol teralis menuju arah timur rutan," terangnya.

agung menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kamar dan penyisiran di sekitar area rutan. 

selain itu, ia memastikan akan berkoordinasi dengan ditjenpas serta kepolisian untuk memeriksa petugas yang bertugas di lokasi.

untuk memastikan apakah para narapidana menerima bantuan barang dari pihak lain untuk memotong teralis, baik dari sesama napi, pengunjung atau bahkan petugas rutan.

"jajaran rutan jakarta pusat bersama ditjenpas siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas," sambungnya.

agung merincikan bahwa ketujuh tahanan dan narapidana yang melarikan diri tersebut memiliki inisial aak, j, w, mj, m, mau dan as.

perketat pengawasan terhadap kunjungan

rumah tahanan (rutan) salemba kelas i jakarta pusat akan memperketat pengawasan di sekitar rutan menyusul kaburnya tujuh narapidana kasus narkoba pada selasa (12/11/2024).

kepala divisi pemasyarakatan kanwil kemenkumham dki jakarta, tonny nainggolan, menegaskan bahwa keluarga dan kerabat masih dapat membesuk narapidana di rutan salemba, namun pengawasan akan ditingkatkan.

“jadi, pelayanan di rutan kelas i salemba, baik itu pelayanan kunjungan, pelayanan untuk proses persidangan dan proses yang lain, itu tetap terbuka, tetap akan kami layani," ungkap tonnny.

"cuma yang mungkin akan ada pengawasan yang lebih sedikit meningkat,” sambung tonny selaku kepala divisi pemasyarakatan kanwil kemenkumham dki jakarta.

selain itu, rutan salemba akan melakukan evaluasi terkait aksesibilitas di dalam rutan. 

dan juga akan segera memperbaiki teralis di kamar tujuh narapidana yang melarikan diri, agar celah di jendela tersebut tidak dimanfaatkan oleh napi lain untuk melakukan tindakan serupa.

tonny juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke rutan salemba atas ketidaknyamanan yang harus dialami selama beberapa waktu mendatang.

Tag
Share