BACAKORAN.CO - Gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo dan gelandang serang Chelsea, Cole Palmer tak dipanggil masuk ke timnas Inggris pada babak kualifikasi Liga Negara Eropa. Mainoo dan Palmer mengalami cedera saat memperkuat klub masing-masing.
Masa istirahat tersebut dimanfaatkan keduanya dengan menjadi model cover majalah pria GQ. Keduanya menjadi head line majalah khusus pria yang berbasis di kota New York itu pada edisi bulan Desember 2024.
Dalam tema yang akan dibahas akan fokus kepada pemain yang mampu merubah aturan dalam permainan dan kebiasaan yang mereka alami setelah mencapai level tertinggi sebagai pemain professional di Liga Inggris.
Baik Palmer dan Mainoo menjadi pemain yang sangat menjanjikan pada musim ini. Keduanya juga baru pertama kali dipanggil memperkuat timnas Inggris. Meski baru pertama kali memperkuat The Three Lions keduanya sukses membawa Inggris melaju ke final Piala Euro 2024.
Keduanya nampak enjoy saat melakukan wawancara dengan Majalah GQ dengan mengangkat tema ‘Kobbie Mainoo & Cole Palmer Baru saja Memulai‘. Kobbie terlihat cool dengan menggenakan jas coklat muda sedangkan Palmer mengenakan kaos sambil menenteng jas warna hitam dibahunya.
Kobbie Mainoo yang diorbitkan oleh pelatih Erik ten Hag saat usianya masih 18 tahun. Mainoo langsung menjadi pujaan fans Setan Merah dan mampu menjaga keseimbangan lini tengah Manchester United.
BACA JUGA: Sudahlah Arsenal Lupakan Saja Mimpi Dapatkan Viktor Gyokeres
BACA JUGA: Eliano Reijnders Tak Gentar Berduel dengan Kaoru Mitoma
Musim lalu Mainoo telah tampil sebanyak 32 laga bersama United di semua ajang. Namun kiprahnya sungguh sangat luar biasa saat membawa United berhasil meraih gelar juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester City. Mainoo juga mampu menyumbang 1 gol saat timnya menang 2-1.
Keberhasiln tersebut membuat Mainoo dipanggil masuk skuad timnas Inggris pada Piala Euro 2024. Dai memulai turnamen yang digelar di Jerman itu dari bangku cadangan. Pada laga perdana timnas Inggris di tahap penyisihan grup C, pelatih Gareth Southgate memasukkannya pada menit ke-86 menggantikan Jude Bellingham.
Pada laga berikutnya, Mainoo sama sekali tak dimainkan. Pada laga terakhir penyisihan grup C melawan Slovenia, gelandang bertahan berusia 19 tahun kembali dimainkan juga dari bangku cadangan.
Sedangkan Cole Palmer baru di laga ketiga baru mendapatkan kesempatan bermain bersama timnas Inggris. Palmer masuk pada menit ke-71 menggantikan Buyako Saka. Laga itu menjadi laga resmi pertama bagi Palmer.
Begitu juga pada partai final melawan Timnas Spanyol, Palmer masuk pada babak kedua. Kehadiran gelandang serang Chelsea itu punya dampak yang sangat bagus. Dia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mencetak gol pada menit ke-73.
BACA JUGA:Amorim Tendang Pemain Tak Berguna Bagi Setan Merah
Era Generasi Kobbie Mainoo dan Cole Palmer Segera Dimulai
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co - gelandang , dan gelandang serang , tak dipanggil masuk ke timnas inggris pada babak kualifikasi liga negara eropa. mainoo dan palmer mengalami cedera saat memperkuat klub masing-masing.
masa istirahat tersebut dimanfaatkan keduanya dengan menjadi model cover majalah pria gq. keduanya menjadi head line majalah khusus pria yang berbasis di kota itu pada edisi bulan desember 2024.
dalam tema yang akan dibahas akan fokus kepada pemain yang mampu merubah aturan dalam permainan dan kebiasaan yang mereka alami setelah mencapai level tertinggi sebagai pemain professional di liga inggris.
baik palmer dan mainoo menjadi pemain yang sangat menjanjikan pada musim ini. keduanya juga baru pertama kali dipanggil memperkuat timnas inggris. meski baru pertama kali memperkuat the three lions keduanya sukses membawa inggris melaju ke final .
keduanya nampak enjoy saat melakukan wawancara dengan majalah gq dengan mengangkat tema ‘kobbie mainoo & cole palmer baru saja memulai‘. kobbie terlihat cool dengan menggenakan jas coklat muda sedangkan palmer mengenakan kaos sambil menenteng jas warna hitam dibahunya.
kobbie mainoo yang diorbitkan oleh pelatih erik ten hag saat usianya masih 18 tahun. mainoo langsung menjadi pujaan fans setan merah dan mampu menjaga keseimbangan lini tengah manchester united.
musim lalu mainoo telah tampil sebanyak 32 laga bersama united di semua ajang. namun kiprahnya sungguh sangat luar biasa saat membawa united berhasil meraih gelar juara piala fa setelah mengalahkan manchester city. mainoo juga mampu menyumbang 1 gol saat timnya menang 2-1.
keberhasiln tersebut membuat mainoo dipanggil masuk skuad timnas inggris pada piala euro 2024. dai memulai turnamen yang digelar di jerman itu dari bangku cadangan. pada laga perdana timnas inggris di tahap penyisihan grup c, pelatih gareth southgate memasukkannya pada menit ke-86 menggantikan jude bellingham.
pada laga berikutnya, mainoo sama sekali tak dimainkan. pada laga terakhir penyisihan grup c melawan slovenia, gelandang bertahan berusia 19 tahun kembali dimainkan juga dari bangku cadangan.
sedangkan cole palmer baru di laga ketiga baru mendapatkan kesempatan bermain bersama timnas inggris. palmer masuk pada menit ke-71 menggantikan buyako saka. laga itu menjadi laga resmi pertama bagi palmer.
begitu juga pada partai final melawan timnas spanyol, palmer masuk pada babak kedua. kehadiran gelandang serang chelsea itu punya dampak yang sangat bagus. dia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mencetak gol pada menit ke-73.
sayang sekali inggris tak mampu tampil sebagai juara piala euro 2024 setelah ditumbangkan spanyol dengan skor 2-1. meski demikian, timnas inggris sudah punya generasi baru yang akan menjadi andalan pada turnamen major selanjutnya yakni pada piala dunia 2026 nanti.
sama seperti mainoo, cole palmer yang baru pindah ke chelsea dari manchester city menjalani debut yang sangat gemilang.
palmer menjadi mesin gol bagi the blues dengan mencetak 27 gol dan 15 asssist dari 48 pertandingan di semua ajang kompetisi musim lalu. keberhasilan tersebut membuat palmer menyabet sebagai pemain muda terbaik liga inggris.
dua bintang muda timnas inggris ini layak menjadi andalana timnas inggris yang akan dilatih oleh pelatih thomas tuchel. (*)