bacakoran.co - warga dusun duren, desa guyangan, kecamatan krucil, kabupaten probolinggo, jawa timur, dikejutkan dengan penemuan bayi dalam kondisi mengenaskan.
bayi tersebut ditemukan tanpa tangan dan beberapa organ dalam perutnya, terbungkus daun pisang serta selendang di tepian sungai pada rabu pagi.
bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang beraktivitas di pinggir sungai.
saat ditemukan, tubuh bayi tersebut telah membusuk, tanpa tangan, dan organ dalam perutnya hilang.
warga yang terkejut segera melaporkan temuan ini ke pihak kepolisian.
yang tiba di lokasi langsung membawa jasad bayi tersebut ke rsud waluyo jati kraksaan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka cabikan yang diduga akibat serangan hewan, seperti biawak.
setelah penyelidikan, polisi mengungkap bahwa jasad bayi tersebut sengaja dibuang oleh pasangan muda-mudi berinisial y dan e.
kedua pelaku yang belum menikah ini merupakan desa seneng, kecamatan krucil, kabupaten probolinggo.
menurut informasi, pelaku wanita, e, diketahui menyembunyikan kehamilannya selama berbulan-bulan dengan memakai pakaian longgar.
ketika waktu melahirkan tiba, e melahirkan sendirian di kamar mandi dan langsung menghubungi y untuk mengambil bayi tersebut.
setelah bayi lahir, pasangan ini memutuskan untuk membuangnya di sungai.
kepolisian menduga tindakan tersebut dilakukan karena keduanya panik dan takut menghadapi tanggung jawab.
hilangnya kedua tangan dan organ dalam bayi tersebut diduga akibat dimakan hewan liar di sekitar lokasi penemuan.
polisi mengonfirmasi hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan luka-luka cabikan khas serangan hewan.
kedua pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
mereka dijerat dengan pasal tentang pembunuhan dan penelantaran anak, yang ancamannya bisa mencapai hukuman penjara selama bertahun-tahun.
kapolres probolinggo menyatakan, "kami akan memproses kasus ini dengan tegas agar menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya untuk tidak melakukan tindakan keji seperti ini."
kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya mendukung dan mendampingi individu yang menghadapi kehamilan di luar nikah.
bantuan psikologis, sosial, dan edukasi harus diperkuat untuk mencegah serupa terjadi di masa depan.
penemuan jasad bayi tanpa tangan ini benar-benar mengguncang warga probolinggo dan menjadi potret menyedihkan akibat kurangnya kesadaran serta tanggung jawab.
semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kehidupan anak-anak yang tidak berdosa.