Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta, Ridwan Kamil Tawarkan Beberapa Jurus Jitu, Seperti Ini
Solusi dari Ridwan Kamil untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta jika Terpilih Menjadi Gubernur 2024 --Tribunnews.com - Viva
BACAKORAN.CO - Tema debat cagub dan cawagub Jakarta 2024 kali ini mengangkat isu mengenai Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut 1 menawarkan beberapa kebijakan yang akan dilakukan untuk mengatasi persoalan polisi jika nanti terpilih menjadi Pilgub Jakarta 2024.
"Konsep kami itu kan DKI, desentralisasi, kolaborasi dan inovasi. Saya butuh kolaborasi dari berbagai pihak termasuk civil society untuk merealisasikan ide-ide saya dalam mengurangi polusi," kata RK dalam keterangan tertulis, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Minggu (17/11/2024).
Pada langkah yang pertama adalah dengan membereskan tata ruang dengan menghadirkan live work play 1 zona.
BACA JUGA:Jadwal dan Tema Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024, Begini Cara Mengakses Link Streaming
BACA JUGA:Debat Kedua Pilkada Tangerang 2024, Maesyal-Intan Usung 5 Misi untuk Kabupaten Sejahtera
"Kami ingin menghadirkan budaya baru, bagaimana warga tetap produktif namun minim mobilitas. Pola pikirnya harus baru, untuk produktif tidak lagi harus banyak mobilitas. Makanya, saya ingin memperbanyak zona perkantoran di banyak tempat di Jakarta," kata dia.
Langkah kedua yang diambil adalah menata transportasi atau memperluas jangkauan transportasi publik.
Ia pun berkata ke depan operasional Transjakarta akan diperluas sampai daerah aglomerasi seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Langkah ketiga adalah dengan membuat kebijakan terkait kendaraan listrik ke-4 melakukan penataan waktu kerja dengan menghadirkan kebijakan bekerja di rumah (Work From Home Policy).
BACA JUGA:Jelang Debat Pilkada Jateng! Hasil Survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin Masih Unggul
BACA JUGA:Bansos Setop Sampai Pilkada Serentak Usai! Begini Aturan Baru dari Kemendagri
Langkah kelima menegakkan kebijakan uji emisi, keenam mengusung tata hijau dengan memperbanyak aktivitas penanaman pohon pohon hijau.
"Kami menargetkan dalam lima tahun bisa menanam 3 juta pohon dengan harapan bisa mengurangi suhu Jakarta hingga sekitar 2 derajat," katanya.