Serangan Brutal di SMK Wuxi, 8 Tewas, 17 Terluka, Ini Hubungan Pelaku dengan Sekolah!
Tragedi penusukan massal terjadi di SMK Seni dan Teknologi Wuxi, China oleh mantan siswa sehingga menewaskan delapan orang dan 17 lainnya luka-luka.--istimewa
Seorang profesor dari Universitas Fudan, Qu, mengungkapkan kasus balas dendam seperti ini mulai meningkat di China.
Umumnya, pelaku merasa tidak beruntung, memiliki masalah kesehatan mental, dan merasa diperlakukan tidak adil tanpa saluran untuk menyuarakan keluhan mereka.
Untuk meminimalkan insiden seperti ini, terangnya, penting untuk menyediakan mekanisme konseling psikologis serta membangun jaringan pengaman sosial.
“Selain itu, membuka saluran pengaduan publik yang dapat memantau penyalahgunaan kekuasaan juga menjadi langkah krusial,” tulis Qu di platform media sosial Weibo.
Profil Sekolah Lokasi Tragedi Penusukan
Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi merupakan institusi yang fokus mempersiapkan siswa untuk bekerja di berbagai sektor seperti manufaktur kabel, desain interior, pemasaran, dan bidang lainnya.
BACA JUGA:Konflik Memanas, Iran Bersiap Menggempur Israel Jika Diserang
BACA JUGA:Negara Arab Janji ke Iran Bakal Netral dan Tak Akan Bela Israel, Takut Kilang Minyak Diserang?
Sekolah ini adalah bagian dari program pemerintah untuk mengarahkan lebih banyak anak muda ke pelatihan khusus pekerjaan di tengah meningkatnya tingkat pengangguran di kalangan lulusan universitas.
Tragedi ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang menjadi tantangan serius bagi pemerintah China untuk memastikan keamanan di lingkungan pendidikan.
Pihak berwenang terus mendalami penyebab kejadian ini sambil meningkatkan langkah-langkah perlindungan di sekolah-sekolah di seluruh negeri.