bacakoran.co

Moms, Pemerintah Bakal Batasi Anak Akses Medsos, Siapkan Ini Sebagai Alternatif Kegiatan!

Pemerintah melalui Komdigi dan Kementerian PPPA ke depan bakal membatasi penggunaan medsos oleh anak untuk antisipasi dampak negatif dan kasus kejahatan.--@rawpixel/freepik

Moms, Pemerintah Bakal Batasi Anak Akses Medsos, Siapkan Ini Sebagai Alternatif Kegiatan!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pemerintah melalui kementerian komunikasi dan digital () serta kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (pppa) tengah menyusun langkah untuk membatasi penggunaan oleh anak-anak.

langkah ini bertujuan melindungi anak-anak dari dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan dan kurangnya pengawasan.

menteri pppa, arifah fauzi mengungkapkan, kekhawatiran terhadap maraknya kasus-kasus yang melibatkan media sosial dan memberikan dampak buruk khususnya kepada perempuan dan anak-anak.

pihaknya prihatin dengan sejumlah kasus yang ditemukan, baik di lapangan maupun dalam pengaduan yang diterima.

“banyak di antaranya berasal dari penggunaan media sosial yang tidak terkontrol," ujar arifah usai bertemu dengan menteri komdigi, meutya hafid, di jakarta, senin (18/10/2024).  

alternatif solusi untuk anak-anak

arifah menekankan pentingnya menyediakan alternatif kegiatan bagi anak-anak untuk mengurangi ketergantungan pada gawai.

salah satu langkahnya adalah meluncurkan program "ruang bersama merah putih" pada peringatan hari ibu, 22 desember 2024, di tangerang.

program ini dirancang sebagai wadah kegiatan seni, budaya, serta keterampilan kreatif bagi anak-anak.  

"kita tidak hanya membatasi akses mereka, tetapi juga menyediakan solusi seperti permainan tradisional,” cetusnya.

permainan ini mengajarkan nilai kerja sama, sportivitas, dan kesetaraan, tanpa diskriminasi.  

perluasan akses digital di daerah terpencil

menteri komdigi meutya hafid, dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya memperluas konektivitas di wilayah terpencil.

langkah ini diperlukan untuk memberikan akses informasi yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak, serta membantu mencegah kasus kejahatan digital.

"dengan akses informasi yang lebih baik, perempuan dapat lebih berdaya. ini sejalan dengan program kami untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak," ujar meutya.

langkah terpadu untuk masa depan anak

kolaborasi komdigi dan kementerian pppa diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak-anak indonesia.

pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi masyarakat tentang risiko dunia digital serta pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan perempuan.  

tegas lawan judi online

selain isu pembatasan medsos, meutya pun menyinggung instruksi tegas presiden prabowo subianto terkait pemberantasan judi online.

prabowo meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bersikap tegas dan menghindari praktik kolusi.

tidak boleh ada pihak yang melindungi atau memfasilitasi praktik judi online yang makin meresahkan.

“semua kementerian harus bekerja sama secara maksimal," tegas meutya.

adapun, aparat kepolisian telah menetapkan 22 pegawai komdigi sebagai tersangka dalam kasus judi online.

“tiga lainnya masih dalam daftar pencarian orang (dpo),” terang kombes wira satya triputra, direktur reserse kriminal umum polda metro jaya.

Tag
Share