bacakoran.co

Update Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Kolom Abu Capai 3.000 Meter, PVMBG Imbau Waspada!

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi-bacakoran.co-

Hujan abu dilaporkan telah mencapai beberapa wilayah di sekitar gunung, mengganggu aktivitas harian warga.

Penggunaan masker dianjurkan untuk melindungi saluran pernapasan dari dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

BACA JUGA:PVMBG: Info Terkait Erupsi Gunung Semeru, Kolom Letusan Abu Vulkanik Capai 700 Meter, Berikut Keterangannya

BACA JUGA:PVMBG: Update Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Setinggi 5.000 Meter, Masyarakat Diimbau Waspada!

Aktivitas penerbangan di wilayah Flores Timur juga diperkirakan akan terdampak, mengingat tingginya kolom abu yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Bandara terdekat, yakni Bandara Gewayan Tanah, telah diberi peringatan untuk memantau pergerakan abu vulkanik.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membentuk tim tanggap darurat untuk mengoordinasikan evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.

Posko pengungsian sementara juga telah didirikan di beberapa lokasi aman untuk menampung warga yang dievakuasi.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi 8 Jam, Letusan Capai 1 Km, Warga Santai Aja, Ini Imbauan PVMBG!

BACA JUGA:PVMBG: Update Erupsi Gunung Semeru Kolom Abu Vulkanik Capai 800 Meter, Warga Diimbau Waspada Susulan!

Kepala PVMBG, dalam keterangannya, mengingatkan agar masyarakat tidak panik namun tetap mengikuti perkembangan informasi resmi.

"Erupsi seperti ini merupakan siklus alami dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Namun, kita tetap harus waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan," ungkapnya.

Masyarakat diharapkan terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi untuk menghindari kepanikan.*

Update Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Kolom Abu Capai 3.000 Meter, PVMBG Imbau Waspada!

Chairil

Chairil


bacakoran.co - , yang terletak di kabupaten flores timur, provinsi nusa tenggara timur (ntt), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya.

pada rabu pagi (20/11/2024), gunung ini mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 3.000 meter di atas puncak.

erupsi disertai suara gemuruh kuat yang terdengar hingga radius beberapa kilometer.

menurut laporan dari pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (), erupsi terjadi sekitar pukul 07.45 wita.

kolom abu terpantau berwarna kelabu hingga hitam pekat dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat laut.

seismograf mencatat aktivitas gempa vulkanik yang signifikan, menandakan adanya tekanan kuat dari dalam gunung.

menetapkan status gunung lewotobi laki-laki pada (level iv) sejak awal bulan, menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang terdeteksi.

masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana (krb) diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas terkait.

radius aman ditetapkan sejauh 4 kilometer dari puncak gunung.

warga yang tinggal di desa-desa sekitar gunung, seperti desa riangbunga dan desa wulublolong, diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut, seperti aliran lava dan longsoran material vulkanik.

hujan abu dilaporkan telah mencapai beberapa wilayah di sekitar gunung, mengganggu aktivitas harian warga.

penggunaan masker dianjurkan untuk melindungi saluran pernapasan dari dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

aktivitas penerbangan di wilayah flores timur juga diperkirakan akan terdampak, mengingat tingginya kolom abu yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

bandara terdekat, yakni bandara gewayan tanah, telah diberi peringatan untuk memantau pergerakan abu vulkanik.

pemerintah kabupaten flores timur bersama badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) telah membentuk tim tanggap darurat untuk mengoordinasikan evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.

posko pengungsian sementara juga telah didirikan di beberapa lokasi aman untuk menampung warga yang dievakuasi.

kepala pvmbg, dalam keterangannya, mengingatkan agar masyarakat tidak panik namun tetap mengikuti perkembangan informasi resmi.

"erupsi seperti ini merupakan siklus alami dari gunung lewotobi laki-laki. namun, kita tetap harus waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan," ungkapnya.

masyarakat diharapkan terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi untuk menghindari kepanikan.*

Tag
Share