bacakoran.co - permasalahan terkait tenaga honorer menjadi fokus utama dan dpr ri pada akhir tahun ini.
hal ini disebabkan oleh batas waktu yang ditetapkan untuk penyelesaian pengangkatan tenaga honorer, yang harus tuntas pada akhir tahun ini.
proses pengangkatan tenaga honorer umumnya dilakukan melalui seleksi pppk, termasuk pada tahun ini yang dilaksanakan melalui seleksi 2024.
namun, bagaimana jika tenaga honorer tidak berhasil lolos dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) 2024?
ternyata nasib tenaga honorer yang tidak lolos seleksi tetap aman dan tidak akan terkena .
ternyata ada penjelasan dari menpan rb mengenai putusan honorer yang tidak akan di phk walaupun tidak lolos seleksi pppk 2024.
dikutip bacakoran.co dari pada kamis (21/11/24), begini penjelasan lengkap dari menpan rb.
menpan rb, rini widyantini, menyatakan bahwa penataan tenaga honorer non-asn melalui seleksi pppk 2024 dilakukan untuk mencegah terjadinya phk massal.
dalam seleksi ini, diharapkan tenaga honorer non-asn dapat lolos berdasarkan peringkat terbaik.
jika tenaga honorer tidak lolos seleksi pppk 2024, mereka dapat diangkat menjadi pppk paruh waktu.
namun, hal ini berlaku dengan syarat bahwa mereka harus mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditetapkan.
skema pengangkatan pppk paruh waktu ini telah diatur dalam keputusan menpan rb nomor 347 tahun 2024.
pengangkatan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi pppk 2024 menjadi pppk paruh waktu merupakan solusi untuk mencegah terjadinya phk.
dengan demikian, diharapkan seluruh permasalahan terkait tenaga honorer dapat diselesaikan pada akhir tahun 2024.
