Mantap! Kemenhum Sediakan Layanan Pelaporan Kecurangan Seleksi CPNS 2024, Ini Nomornya
Kemnkum sediakan layanan pelaporan kecurangan seleksi CPNS 2024--Liputan6.com
BACAKORAN.CO - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyediakan layanan pelaporan untuk masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024.
Laporan dapat disampaikan melalui WhatsApp di nomor +62 878 4030 2006.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa layanan pengaduan itu adalah komitmen pihaknya dalam melakukan selesai pegawai yang transparan dan terpercaya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadi mitra agar dapat mengawasi praktik suap dan kecurangan dalam kegiatan tahunan itu.
BACA JUGA:Info Penting! Jadwal dan Materi SKB CPNS Kemenkeu 2024, Cek Detailnya di Sini
BACA JUGA:Tidak Lulus Perengkingan SKD CPNS 2024 Bisa Isi Formasi Kosong? Ini Aturan Resminya!
"Bagi mereka yang menemukan, menyaksikan, dan mengalami permintaan uang dan praktik kecurangan dalam penerimaan CPNS, laporkan kepada kami melalui nomor WhatsApp yang sudah disediakan," kata Supratman dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, dilansir bacakoran.co dari laman AntaraNews, Jumat (22/11).
Menkum juga mengatakan bahwa penerimaan CPNS merupakan titik awal dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) sebab seleksi yang bersih dari kecurangan akan menjaring pegawai yang berkualitas nantinya.
"Jika ingin mendapatkan SDM yang profesional dan berintegritas, itu dimulai dari seleksi yang bersih sehingga mereka yang lulus benar-benar memenuhi kriteria dan kebutuhan kinerja organisasi," katanya.
Tak hanya itu, Supratman juga menghimbau kepada para peserta seleksi untuk tidak mempercayai setiap pihak yang menawarkan bantuan kelulusan dengan imbalan apapun.
BACA JUGA:Info CPNS! Ini Perbedaan 2 Jenis Tes SKB, Yuk Kuasai Jangan Sampai Terkecoh
BACA JUGA:Meledak! Kantor BKPSDM Papua Selatan Dibakar Massa Protes Seleksi CPNS Diduga Tidak Transparan
Dan memastikan bahwa peserta dapat lulus dengan kemampuannya sendiri.
"Percayalah pada kemampuan kalian sendiri. Jangan percaya siapa pun yang menawarkan bantuan karena itu penipuan," jelas Supratman.