Gibran Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Begini Rencana Kemendikdasmen Untuk PPDB Kedepannya
gibran minta hapuskan sistem zonasi pada ppdb --Pontianak Info - Disway
"Kita ikuti program ini, tapi sekali lagi Bapak-Ibu, tiap tahun permasalahannya sama, komplain yang diarahkan ke saya sama terus. Tiap tahun berulang, berulang, berulang. Dan akhirnya saya bersurat, ya tapi tidak ditanggapi. Jadi intinya Bapak-Ibu, ini mohon dikaji lagi, apakah akan diteruskan ataukah akan kembali ke sistem yang lama. Silakan nanti didiskusikan. Jadi jumlah guru yang belum merata dan fasilitas yang belum merata juga," pesan dia.
1. Zonasi bisa bersifat fleksibel
BACA JUGA:8 Rekomendasi Drama China Romantis Tentang Anak Sekolahan yang Bikin Baper, Auto Melting Gaes!
BACA JUGA:Serangan Brutal di SMK Wuxi, 8 Tewas, 17 Terluka, Ini Hubungan Pelaku dengan Sekolah!
Salah satu masalah nyata di sistem zonasi adalah jarak. Temuan dilapangan memperlihatkan seorang siswa tidak bisa mendaftar ke sekolah tertentu karena beda wilayah administrasi baik secara kecamatan, kabupaten, atau bahkan provinsi.
Padahal jarak siswa tersebut ke sekolah lebih dekat. Perbedaan wilayah administrasi membuatnya harus mendaftar ke sekolah yang sesuai ketentuan meskipun alamatnya jauh dari sekolah.
Untuk itu skema perbaikan sistem zonasi pertama yang disampaikannya mengusung sifat fleksibilitas. Sehingga zonasi tidak terlalu kaku penerapannya di lapangan.
BACA JUGA:Tragis! Eks Siswa Ngamuk di Sebuah Sekolah China, Akibatnya 8 Orang Tewas dan 17 Luka-Luka
2. Pembagian kuota zonasi dan sistem rayon SMA
Masalah kedua yang ditemukan di lapangan terkait zonasi adalah besaran kuotanya. Mu'ti mendapat usulan bila pembagian besaran kuota sebagai berikut:
SD: kuota zonasi hingga 90%
SMP: kuota zonasi hingga 30-40%
SMA: tidak gunakan zonasi tetapi rayonisasi.
BACA JUGA:Fix Salting! 7 Drama China Romantis Tentang Anak Sekolahan yang Seru dan Bikin Baper
Sistem rayon kembali disinggung Mu'ti lantaran di setiap satu kecamatan belum tentu memiliki sekolah SMA. Sistem rayon nantinya bisa menjadi opsi dengan persentase kuota yang sedikit sedangkan kuota lain dilimpahkan pada jalur PPDB lainnya.