bacakoran.co

Tragis! Bocah Hafiz Quran di Palembang 6 Hari Hilang Terseret Arus, Orangtua Pasrah dengan Penuh Harapan

Bocah hafal Alquran sudah hilang enam hari terseret arus deras saat bermain hujan--Ist

BACA JUGA:Kapal Jolloro Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Perairan Takalar, Tim SAR Dikerahkan...

Harapan terakhir dari orang tua Habsyi adalah keajaiban kecil yang membawa pulang anak mereka, meskipun hanya untuk memberikan penghormatan terakhir yang layak.

Tragis! Bocah Hafiz Quran di Palembang 6 Hari Hilang Terseret Arus, Orangtua Pasrah dengan Penuh Harapan

Ainun

Ainun


bacakoran.co - memilukan melanda keluarga kecil di perumahan sukajaya permai, kecamatan sukarami, palembang.

m faturrahman al habsyi, bocah berusia 10 tahun yang dikenal rajin menghafal al-quran, sudah lima hari belum ditemukan setelah terseret derasnya arus drainase saat hujan lebat pada senin, 18 november 2024.

habsyi yang saat itu sedang bermain hujan bersama seorang temannya, tiba-tiba terseret arus selokan besar di kompleks perumahan sekitar pukul 15.30 wib.

tim gabungan yang terdiri dari basarnas palembang, polairut, , bhabinkamtibmas, serta warga setempat telah melakukan penyisiran sepanjang aliran drainase selama enam hari terakhir, namun hasilnya masih nihil.

bahkan, penyelam tradisional telah dikerahkan untuk membantu pencarian, tetapi tubuh habsyi belum ditemukan.

keluarga korban, terutama kedua orang tuanya, m. yasir fadli (44) dan istrinya, mengaku sudah pasrah menghadapi ini.

dengan penuh kesedihan, mereka menyatakan ikhlas apapun hasil pencarian anak keduanya tersebut.  

"kami ikhlas, insyaallah allah lebih tau yang terbaik. tapi kami tetap berharap bisa bertemu anak kami, dalam wujud apapun. jika memang tidak bernyawa lagi, kami ingin setidaknya tubuhnya bisa dimakamkan sesuai ajaran islam," ungkap yasir dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube tribun sumsel.

keluarga korban juga rutin menggelar doa bersama dan pembacaan yasin setiap malam, berharap ada keajaiban yang membawa pulang habsyi.

habsyi dikenal sebagai anak yang rajin dan santun.

beberapa saat sebelum bermain bersama temannya, ia dikabarkan tengah menghafal surat pendek di rumah.

bahkan, gurunya di sekolah sering memuji semangat habsyi yang selalu maju pertama ketika diminta melafalkan hafalan.

“anak saya rajin sekali menghafal al-quran. itu jadi salah satu kenangan yang akan selalu kami ingat,” ujar yasir.  

tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga warga sekitar yang ikut merasakan kehilangan.

sebagian besar warga mengaku tergerak membantu karena mengenal habsyi sebagai anak yang ceria dan penuh semangat.

sementara itu, pihak basarnas palembang memastikan akan terus melakukan pencarian hingga menemukan titik terang.

upaya penyisiran dilakukan dari lokasi awal korban terseret arus hingga ke jalur aliran air yang lebih besar.  

“kami terus berupaya dan berharap pencarian ini segera membuahkan hasil. lokasi-lokasi yang sulit dijangkau sudah kami periksa menggunakan alat khusus,” ujar salah satu anggota basarnas.  

meski pencarian masih berlangsung, keluarga dan warga hanya bisa berdoa agar tubuh habsyi segera ditemukan.

hingga kini, air mata kesedihan masih membanjiri rumah korban, namun semangat untuk menemukan anak mereka tidak pernah .

harapan terakhir dari orang tua habsyi adalah keajaiban kecil yang membawa pulang anak mereka, meskipun hanya untuk memberikan penghormatan terakhir yang layak.

Tag
Share