Skema Baru Subsidi BBM Hampir Final, Segera Diberlakukan? Begini Penjelasan Menteri Bahlil!
Skema baru subsidi BBM menjadi BLT hampir final, pengumuman resmi skema yang dipakai tinggal menunggu kepulangan presiden Prabowo Subianto dari lawan luar negeri.--istimewa
BACAKORAN.CO – Kajian terkait rencana peralihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bantuan langsung tunai (BLT) disebut hampir final.
Pengumuman resmi mengenai skema yang akan diterapkan tinggal menunggu kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri.
"Subsidi BBM sudah hampir final skemanya. Kita tunggu Bapak Presiden (Prabowo) kembali untuk melaporkan secara komprehensif. Setelah itu, keputusan akan diumumkan kepada masyarakat," terang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Tiga Skema yang Dipertimbangkan
BACA JUGA:Fakta Terbaru! Bukan Rp6.800 per Liter, Ini Harga Asli BBM Solar Jika Tanpa Subsidi!
BACA JUGA:Subsidi Energi BBM, LPG dan Listrik Mau Diubah Jadi BLT, Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran!
Bahlil mengungkapkan jika pemerintah telah mengidentifikasi tiga alternatif skema peralihan subsidi energi, termasuk BBM dan listrik:
1. Subsidi Dialihkan Menjadi BLT:
Pada skema ini, subsidi BBM berbasis kuota atau barang dihapus dan digantikan dengan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.
Namun, dampaknya adalah fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan transportasi publik tidak lagi menerima subsidi.
BACA JUGA:Pemerintah Masih Kaji Aturan Terbaru Terkait BBM Subsidi, Kendaraan Umum dan Roda Dua Jadi Prioritas
2. Kombinasi BLT dan Subsidi Fasilitas Umum:
Subsidi tetap diberikan kepada fasilitas umum untuk menjaga kestabilan inflasi, sementara masyarakat menerima BLT.