bacakoran.co

Tragedi Kurram, Konflik Sektarian di Pakistan Tewaskan 82 Orang dalam 3 Hari

Tragedi kurram konflik sektarian di pakistan tewaskan 82 orang dalam 3 hari--

BACA JUGA:Polisi Gerebek Markas Judi Online di Apartemen Mewah Batam, 11 Tersangka Ditangkap!

Demonstrasi mengecam kekerasan ini juga digelar di kota-kota besar seperti Lahore dan Karachi, menuntut perdamaian dan keadilan.  

Konflik sektarian di Kurram mencerminkan masalah mendalam yang membutuhkan solusi jangka panjang.

Kekerasan ini bukan hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan kehidupan banyak keluarga.

Pemerintah dan komunitas internasional harus bekerja sama untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah ini. 

BACA JUGA:Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal Ke Beirut, 11 Orang Dinyatakan Meninggal dan 63 Luka-luka

BACA JUGA:Ungkap Sang Ibu, Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ryanto Ulil Sempat Ingin Berhenti Jadi Polisi

Tragedi Kurram, Konflik Sektarian di Pakistan Tewaskan 82 Orang dalam 3 Hari

Melly

Melly


bacakoran.co - konflik sektarian kembali mengguncang pakistan barat laut, tepatnya di distrik kurram, provinsi khyber pakhtunkhwa.

dalam waktu tiga hari, bentrokan yang melibatkan komunitas syiah dan sunni ini 82 orang dan melukai 156 lainnya.  

ketegangan lama antara kedua komunitas ini meledak kembali pada kamis, 21 november 2024, ketika dua konvoi muslim syiah yang dikawal polisi disergap.

serangan itu menewaskan 43 orang, memicu pertempuran sengit dengan senjata ringan dan berat selama dua hari berikutnya.  

"bentrokan dan serangan terhadap konvoi pada tanggal 21, 22, dan 23 november telah mengakibatkan 82 kematian dan 156 cedera," ungkap seorang pejabat lokal yang meminta identitasnya dirahasiakan. dilansir tim bacakoran.co dari  (24/11/24)

"di antara yang , 16 orang adalah sunni, sementara 66 orang berasal dari komunitas syiah," sambungnya.

dari total korban tewas, 66 di antaranya berasal dari komunitas syiah, sementara 16 lainnya adalah sunni.  

kekerasan ini memaksa sekitar 300 keluarga mengungsi pada sabtu, 23 november 2024.

situasi di kurram semakin sulit karena jaringan seluler diputus dan lalu lintas di jalan utama dihentikan.

meski tak ada korban baru yang dilaporkan pada minggu pagi, ketegangan tetap terasa.  

"jaringan seluler di kurram masih terputus dan lalu lintas di jalan raya utama dihentikan," kata pejabat pemerintah setempat.

pemerintah provinsi tengah berupaya memediasi konflik dengan mengadakan pertemuan terpisah dengan perwakilan kedua komunitas.

namun, proses ini tidak berjalan mulus.

bahkan, helikopter yang membawa negosiator ditembaki saat tiba di kurram, meski tidak ada korban dalam insiden tersebut.  

menteri hukum khyber pakhtunkhwa, aftab alam afridi, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah menciptakan gencatan senjata.

"prioritas kami saat ini adalah menengahi gencatan senjata antara kedua belah pihak. setelah itu tercapai, kami dapat mulai mengatasi masalah yang mendasarinya," katanya.  

distrik kurram memiliki sejarah panjang konflik sektarian.

sebelum ini, pada juli hingga september 2024, bentrokan serupa menewaskan puluhan orang.

bahkan, hanya sebulan lalu, 16 orang, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban kekerasan sektarian di wilayah ini.  

menurut data komisi hak asasi manusia pakistan, sebanyak 79 orang tewas dalam konflik sektarian sepanjang juli hingga oktober.

demonstrasi mengecam kekerasan ini juga digelar di kota-kota besar seperti lahore dan karachi, menuntut perdamaian dan keadilan.  

konflik sektarian di kurram mencerminkan masalah mendalam yang membutuhkan solusi jangka panjang.

kekerasan ini bukan hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan kehidupan banyak keluarga.

pemerintah dan komunitas internasional harus bekerja sama untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah ini. 

Tag
Share