bacakoran.co

Daftar Lokasi Pembangunan 1 Juta Rumah oleh Qatar di Indonesia, Proyek Fokus ke Kawasan Ini!

Dukung program pemerintah di bidang perumahan, Qatar akan bangun 1 juta unit rumah di Indonesia yang difokuskan pada kawasan padat penduduk yakni wilayah perkot--istimewa

BACAKORAN.CO – Pembangunan 1 juta unit rumah oleh Qatar di Indonesia akan difokuskan di wilayah perkotaan, termasuk Jakarta.

Apa yang dilakukan Qatar ini untuk mendukung program ambisius Presiden Prabowo Subianto membangun 3 juta unit rumah per tahun.

Pun menjawab tantangan perumahan di wilayah padat penduduk.

Komitmen ini terwujud dalam penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dan Sheikh Abdul Aziz bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar.

BACA JUGA:Wow! Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia, Begini Strateginya!

BACA JUGA:9 Tren Desain Interior 2025: Dari Dapur Warna-warni hingga Kamar Mandi Spa

Lahan Strategis untuk Proyek Perumahan

Menurut Maruarar, pemerintah akan menyediakan lahan milik negara untuk proyek ini.

Lahan tersebut akan dikelola oleh investor Qatar dan bersumber dari aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Sekretariat Negara, hingga

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

BACA JUGA:Sulap Hunian Makin Cantik! 9 Tren Dekorasi 2025 yang Bakal Bikin Tetangga Iri

BACA JUGA:Harga Rumah Super Terjangkau! 9 Negara Ini Bikin Kamu Ingin Pindah dari Indonesia

“Pak Erick Thohir sudah mempersiapkan lahan dari KAI dan Perumnas. Selain itu, Kemensetneg memiliki lahan di kawasan Kemayoran dan Senayan, sementara DJKN Kemenkeu menyediakan lahan di Kalibata,” terangnya.

Pihak Qatar akan melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan lokasi sebelum memulai proyek.

Daftar Lokasi Pembangunan 1 Juta Rumah oleh Qatar di Indonesia, Proyek Fokus ke Kawasan Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – pembangunan 1 juta unit rumah oleh qatar di akan difokuskan di wilayah perkotaan, termasuk jakarta.

apa yang dilakukan qatar ini untuk mendukung program ambisius membangun 3 juta unit rumah per tahun.

pun menjawab tantangan perumahan di wilayah padat penduduk.

komitmen ini terwujud dalam penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (mou) oleh menteri perumahan dan kawasan permukiman, maruarar sirait, dan sheikh abdul aziz bin abdul rahman hassan al-thani, ketua dewan pengawas dana kemanusiaan kerajaan qatar.

lahan strategis untuk proyek perumahan

menurut maruarar, pemerintah akan menyediakan lahan milik negara untuk proyek ini.

lahan tersebut akan dikelola oleh investor qatar dan bersumber dari aset badan usaha milik negara (bumn), kementerian sekretariat negara, hingga

direktorat jenderal kekayaan negara (djkn) kementerian keuangan.

“pak erick thohir sudah mempersiapkan lahan dari kai dan perumnas. selain itu, kemensetneg memiliki lahan di kawasan kemayoran dan senayan, sementara djkn kemenkeu menyediakan lahan di kalibata,” terangnya.

pihak qatar akan melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan lokasi sebelum memulai proyek.

namun, maruarar belum memberikan kepastian soal nilai investasi maupun jadwal pelaksanaan proyek ini.

investasi tanpa beban pada apbn

menteri investasi dan hilirisasi, rosan roeslani menegaskan, pendanaan proyek sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.

pemerintah indonesia hanya bertugas menyediakan tanah, sementara desain, pembangunan, dan pembiayaan akan dikelola langsung oleh pihak qatar.

“kita tidak perlu mencari dana tambahan. investor yang akan menangani semua aspek, termasuk pembiayaan melalui skema mortgage. kami memastikan investasi ini berjalan lancar dan sesuai rencana,” kata rosan.

hunian vertikal dan revitalisasi kawasan kumuh

wakil menteri perumahan dan kawasan permukiman, fahri hamzah menjelaskan, proyek ini tak hanya menyediakan hunian baru, tetapi juga memperbaiki kawasan kumuh di kota-kota besar.

fokus utama adalah pembangunan hunian vertikal di 98 kota, terutama di daerah padat penduduk.

“salah satu prioritas utama adalah revitalisasi kawasan kumuh, terutama di sekitar bantaran sungai. ini juga menjadi bukti komitmen qatar dalam mendukung solusi perumahan layak bagi masyarakat indonesia,” ujar fahri.

proyek ini diharapkan tak hanya mengatasi permasalahan perumahan, tetapi juga membuka peluang kerja sama investasi yang lebih besar antara indonesia dan qatar.

dengan langkah ini, pemerintah optimistis dapat menciptakan solusi perumahan yang modern dan berkelanjutan bagi masyarakat indonesia.

Tag
Share