bacakoran.co

Pembunuhan Rabi asal Israel di UEA, Tiga Tersangka Ditangkap Ditangkap, Motif Terungkap?

Otoritas UEA menangkap tiga tersangka diduga terlibat kasus pembunuhan seorang rabi asal Israel, Izvi Kogan. Namun motif aksi pembunuhan belum diketahui.--istimewa

Pemerintah AS mendesak agar para pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Sementara itu, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait motif di balik pembunuhan ini.

BACA JUGA:Perang Memanas di Lebanon, 3 Tentara Israel Tewas, Termasuk Seorang Berusia 70 Tahun

BACA JUGA:Israel Kembali Luncurkan Serangan ke Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk Petugas Penyelamat

Langkah Israel dan Pemulangan Jenazah

Pasca-insiden, gerakan Chabad-Lubavitch menyatakan jenazah Kogan akan dipulangkan pada Senin (25/11) untuk dimakamkan di Israel.

Menanggapi peristiwa ini, pemerintah Israel mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke UEA.

Bagi mereka yang sudah berada di negara tersebut, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan pribadi.

Pembunuhan Rabi asal Israel di UEA, Tiga Tersangka Ditangkap Ditangkap, Motif Terungkap?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – peristiwa tewas terbunuhnya seorang rabi asal , tzvi kogan setelah sempat hilang di direspon cepat pemerintah setempat.

dalam jangka waktu singkat, tiga tersangka yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berhasil diamankan otoritas uea.

“kementerian dalam negeri mengonfirmasi otoritas terkait telah menangkap ketiga pelaku yang terlibat dalam pembunuhan ini dalam waktu singkat,” demikian pernyataan resmi uea, dilansir dari afp.

korban seorang utusan chabad-lubavitch

tzvi kogan, 28 tahun, seorang rabi yang memiliki kewarganegaraan ganda israel dan moldova, ditemukan tewas oleh pihak keamanan setempat.

kogan tinggal dan bekerja di uea sebagai perwakilan gerakan hasid chabad-lubavitch, sebuah kelompok yahudi ultra-ortodoks yang aktif secara global.

insiden ini memicu berbagai reaksi internasional, termasuk dari perdana menteri israel benjamin netanyahu.

ia menyebut kematian kogan sebagai "serangan teroris anti-semit yang mengerikan."

kecaman internasional

gedung putih pun mengecam keras pembunuhan tersebut, menyebutnya sebagai "kejahatan yang mengerikan."

pemerintah as mendesak agar para pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

sementara itu, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait motif di balik pembunuhan ini.

langkah israel dan pemulangan jenazah

pasca-insiden, gerakan chabad-lubavitch menyatakan jenazah kogan akan dipulangkan pada senin (25/11) untuk dimakamkan di israel.

menanggapi peristiwa ini, pemerintah israel mengimbau warganya untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke uea.

bagi mereka yang sudah berada di negara tersebut, disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan pribadi.

Tag
Share