Anggota Paskibraka Semarang Tewas Ditembak Polisi Saat Bubarkan Tawuran, Korban Anggota Gangster?
Anggota paskibra dari SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas ditembak polisi yang disebut melerai aksi tawuran antar geng saat perjalanan pulang usai bertugas.--istimewa
“Namun, peluru mengenai bagian pinggul GRO, yang kemudian meninggal dunia,” jelas Irwan.
Upaya Pertolongan
BACA JUGA:Geger! 7 Mayat Mengambang di Kali Cileungsi Bekasi, Diduga Akibat Tawuran, Ini Kronologi Penemuannya
BACA JUGA:Geger Penemuan 7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Netizen Duga Korban Tawuran Antarpelajar
Setelah GRO tertembak, Bripka R bersama beberapa anggota geng Seroja berusaha memberikan pertolongan.
Korban langsung dilarikan ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Namun, identitas korban baru terungkap sekitar pukul 10.00 WIB karena tidak ada yang mengenalnya di lokasi kejadian.
“Korban terluka di bagian pinggul. Saat dibawa ke rumah sakit, pihak yang membantu adalah kelompok lawan (geng Seroja) dan anggota kami,” terang Irwan.
BACA JUGA:Miris! Siswa SMP Tewas Diduga Jadi Korban Tawuran di Depok Dengan Luka Bacok
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini, termasuk meminta keterangan dari Bripka R dan menunggu hasil visum.
Tiga Lokasi Tawuran di Semarang
Selain insiden yang merenggut nyawa GRO, Irwan menyebut jika pada Minggu dini hari (24/11/2024), terdapat tiga lokasi tawuran antar geng yang terjadi di wilayah Semarang Barat, Semarang Utara, dan Gayamsari.
“Dari ketiga peristiwa ini, sejumlah orang telah kami amankan dan beberapa sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Irwan.