bacakoran.co

Kalah di Banten, Megawati Singgung Politik Uang Atas Kekkalahan Paslon Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi

kekalahan jagoan pdip di banten--IniBalikpapan.Com

"Saya serukan terus-menerus, jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran," ucap putri Proklamator Sukarno tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menyampaikan bahwa pilkada merupakan cermin peradaban bangsa.

BACA JUGA:Baru Pulang dari Rumah Sakit, Megawati Absen Hadir di Pelantikan Presiden Prabowo, Perwakilan 110 Kader PDIP

BACA JUGA:Megawati Segera Bertemu Prabowo, Sinyal Kuat PDIP Gabung dengan Pemerintahan Baru? Puan Bilang Begini!

"Ungkapan bijak ini menegaskan betapa berbahayanya sekiranya pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan," kata Megawati.

Kalah di Banten, Megawati Singgung Politik Uang Atas Kekkalahan Paslon Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi

Desta

Desta


bacakoran.co - salah satu jagoan paslon yang sementara tertinggal jauh dari andra sony-achmad dimyati natakusumah. 

ketua umum pdip megawati soekarnoputri mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti intimidasi aparatur negara, terutama politik uang.

langkah itu sebagai bentuk perlawanan dalam koridor hukum pada pemilihan kepala daerah () serentak 2024.

"kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics ()," ujar megawati.

dia juga mengajak masyarakat untuk mengumpulkan bukti yang menunjukkan ketidaknetralan penjabat kepala daerah, berikut dengan tekanan yang diberikan kepada kepala desa.

selain itu, megawati juga mengajak masyarakat untuk mengumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bantuan sosial () yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik politik uang yang terjadi.

megawati menegaskan bahwa penggunaan penjabat kepala daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral tidak boleh dibiarkan.

dia pun mengungkit kembali putusan mahkamah konstitusi (mk) yang menyatakan aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan.

menurut dia, ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman.

apa yang terjadi saat ini, menurut megawati, sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral, dan hati nurani.

"saya serukan terus-menerus, jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran," ucap tersebut.

dalam kesempatan tersebut, megawati juga menyampaikan bahwa pilkada merupakan cermin peradaban bangsa.

"ungkapan bijak ini menegaskan betapa berbahayanya sekiranya pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan," kata megawati.

Tag
Share