bacakoran.co

Massa Kamisan Gelar Aksi Demo Minta Kasus Penembakan Siswa SMK Diusut sampai Tuntas!

Massa Kamisan Gelar Aksi Demo di depan Polda Metro Jateng atas Kematian Gamma Siswa yang Ditembak Oknum polisi --DetikNews.com

BACAKORAN.CO - Telah digelar aksi demonstrasi dari berbagai elemen di depan Markas Polda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (28/11/2024).

Demo yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk protes atas insiden penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy, seorang siswa SMKN 4 Semarang dan pelaku penembakan adalah oknum polisi.

Rombongan massa yang hadir mengenakan pakaian hitam itu sempat jalan sekitar 300 meter di Jalan Pahlawan menuju halaman Polda Jateng yang telah dipenuhi para polisi.

"Selamat datang Pak Polisi, kami datang nggak bawa senjata, kami datang baik-baik, kami hanya menyampaikan aspirasi Pak Polisi," kata seorang mahasiswa saat tengah melakukan orasi di atas mobil pikap di halaman Polda Jateng, dilansir dari Detiknews, Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA:Polisi Lakukan Rekonstruksi Kejadian Penembakan Siswa SMK di Semarang, Teman Korban Mengaku Benar Terlibat...

BACA JUGA:Fakta Berlawanan! Satpam Bongkar Klaim Tawuran di Balik Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang

Dari aksi ini massa membentangkan spanduk dan membawa poster yang merupakan aksi Kamisan berjumlah 500 orang.

"Ini gabungan dari mahasiswa, LBH, SMA dan ada kawan-kawan buruh (yang ikut aksi),” kata perwakilan dari LBH Semarang Safali di lokasi aksi.

Ia menyampaikan insiden ini harus diusut tuntas seterang-terangnya dalam menjatuhkan sanksi kepada pelaku agar ditindak tegas.

Dan juga mendorong keluarga korban yang lain yang menderita luka-luka untuk berani melaporkan kejadian yang menimpanya.

BACA JUGA:Ironis! Diduga Oknum Polisi Terpengaruh Narkoba, Begini Kejadian Penembakan Siswa SMK di Semarang

BACA JUGA:Tragis! Tawuran Berujung Penembakan di Semarang, Anggota Paskibraka Tewas Ditembak Polisi, ini Kronologinya

Beberapa poster menuliskan '#JusticeForGamma', 'Aksi Kamisan, jangan diam, jangan diam, lawan', 'wartawan BUKAN humas polri', hingga 'police everywhere justice nowhere' yang dipasang menutupi banner Polda Jateng.

"Jangan sampai menembakkan gas air mata hanya gara-gara kami menyampaikan suara-suara rakyat yang terbungkam," jelas mahasiswa tersebut. 

Massa Kamisan Gelar Aksi Demo Minta Kasus Penembakan Siswa SMK Diusut sampai Tuntas!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - telah digelar aksi demonstrasi dari berbagai elemen di depan markas polda jateng jalan pahlawan, kota semarang, kamis (28/11/2024).

demo yang dilakukan ini adalah sebagai bentuk protes atas insiden penembakan yang menewaskan gamma rizkynata oktafandy, seorang siswa smkn 4 semarang dan pelaku penembakan adalah oknum polisi.

rombongan massa yang hadir mengenakan pakaian hitam itu sempat jalan sekitar 300 meter di jalan pahlawan menuju halaman polda jateng yang telah dipenuhi para polisi.

"selamat datang pak polisi, kami datang nggak bawa senjata, kami datang baik-baik, kami hanya menyampaikan aspirasi pak polisi," kata seorang mahasiswa saat tengah melakukan orasi di atas mobil pikap di halaman polda jateng, dilansir dari , kamis (28/11/2024).

dari aksi ini massa membentangkan spanduk dan membawa poster yang merupakan aksi kamisan berjumlah 500 orang.

"ini gabungan dari mahasiswa, lbh, sma dan ada kawan-kawan buruh (yang ikut aksi),” kata perwakilan dari lbh semarang safali di lokasi aksi.

ia menyampaikan insiden ini harus diusut tuntas seterang-terangnya dalam menjatuhkan sanksi kepada pelaku agar ditindak tegas.

dan juga mendorong keluarga korban yang lain yang menderita luka-luka untuk berani melaporkan kejadian yang menimpanya.

beberapa poster menuliskan '#justiceforgamma', 'aksi kamisan, jangan diam, jangan diam, lawan', 'wartawan bukan humas polri', hingga 'police everywhere justice nowhere' yang dipasang menutupi banner polda jateng.

"jangan sampai menembakkan gas air mata hanya gara-gara kami menyampaikan suara-suara rakyat yang terbungkam," jelas mahasiswa tersebut. 

 kejadian penembakan diduga oleh oknum polisi dari konfirmasi pihak sekolah ada 3 siswa yang menjadi korban.

 siswa bernama gro (16) kelas 11 teknik mesin, korban luka serius s (16) kelas 11 jurusan teknik tenaga listrik dan korban luka serius a (17) kelas 12 jurusan tenaga listrik menjadi korban penembakan oleh seorang oknum polisi.

kejadian ini diduga dipicu oleh  serempetan saat berkendaran, gamma ditembak di bagian dada kiri dan dinyatakan meninggal dunia.

informasi ini diperoleh dari akun x @pandugaid yang menjelaskan detail kejadian tersebut.

dalam peristiwa naas itu terdapat korban lainnya seorang siswi yang turut menjadi sasaran.

diketahui bahwa oknum  yang terlibat diduga berada di bawah pengaruh narkoba.

kronologi 

menurut beberapa saksi, peristiwa terjadi pada malam sabtu (23/11/2024) menjelang dini hari minggu (24/11/2024).

korban bersama rekannya yang berinisial s melintas di lokasi kejadian ketika kendaraan mereka bersenggolan dengan kendaraan polisi.

akibatnya gamma ditembak hingga peluru mengenai pinggulnya, sementara temannya mengalami luka tembak di tangan namun berhasil selamat.

korban berinisial s dan a mengalami luka serius akibat insiden tersebut.

penyataan polisi

kapolrestabes semarang, kombes pol irwan anwar, mengklaim bahwa siswa yang ditembak merupakan anggota dari kelompok gangster pojok tanggul yang terlibat tawuran dengan kelompok gangster seroja di depan perumahan paramount semarang.

"anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),"ujarnya pada senin (25/11/2024).

namun, pernyataan ini dibantah oleh pihak keamanan perumahan paramount semarang.

"tidak ada tawuran. rekan saya yang bertugas malam memastikan tidak ada kejadian seperti itu. jika ada, pasti kami sudah melaporkannya ke atasan."kata petugas security perumahan paramount semarang.

update korban selamat

berdasarkan informasi tambahan dikutip x panduga.id, sejumlah polisi berpakaian preman dilaporkan mendatangi rumah siswa yang selamat.

tragis! gro anggota paskibra smkn 4 semarang dianggap gengster hingga tewas ditembak diduga oknum polisi 

peristiwa tragis terjadi pada siswa smkn 4 semarang diduga  oleh oknum polisi pada minggu, 24 november 2024.

 (gro) merupakan siswa berprestasi di smk negeri 4 semarang, tewas setelah ditembak oleh seorang oknum polisi.

kejadian ini mengundang perhatian luas dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

gamma yang dikenal sebagai  yang tinggal bersama neneknya, terlibat dalam insiden penembakan yang diduga terjadi saat terjadi kericuhan antar kelompok.

gamma dituduh sebagai anggota geng dan dianggap melakukan perlawanan yang memicu  untuk melepaskan tembakan.

namun banyak pihak yang meragukan  tersebut karena gamma dikenal sebagai siswa yang baik dan aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka di smk-nya.

jenazah gamma dimakamkan di sragen tempat asal ayahnya.

sementara itu media sosial ramai dengan berita penembakan ini, mengundang simpati dan desakan dari masyarakat untuk mengusut tuntas kasus ini.

salah satu akun facebook kyai mbeler, mempublikasikan informasi mengenai insiden tersebut memperkuat perhatian publik terhadap kejadian ini.

insiden ini melibatkan bripka r seorang anggota polisi, yang mengklaim bahwa tindakannya adalah bentuk pembelaan diri saat melerai tawuran antara kelompok geng tanggul pojok dan seroja.

namun motif bela diri yang dikemukakan bripka r menimbulkan banyak pertanyaan.

banyak pihak yang mendesak agar dilakukan rekonstruksi kejadian guna mengungkap kebenaran dan kronologi peristiwa tersebut.

penembakan ini juga mengangkat isu penting mengenai penggunaan senjata api oleh polisi dalam situasi seperti ini.

evaluasi terhadap prosedur dan kebijakan penggunaan senjata api dianggap sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

polisi telah menetapkan 4 tersangka dari kedua kelompok geng yang terlibat dalam tawuran tersebut.

di sisi lain, tim paminal propam polda jawa tengah tengah menyelidiki tindakan bripka r untuk memastikan tidak adanya pelanggaran prosedural dalam penggunaan senjata api.

keluarga korban merasakan duka yang mendalam akibat kehilangan ini dan masyarakat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan.

penegakan hukum yang tegas dan transparan diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.

Tag
Share