Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Pontianak
Ilustrasi tawuran.-kabar6.com-
BACAKORAN.CO - Kepolisian berhasil menangkap tiga pelaku yang merupakan tersangka yang terlibat dalam tawuran yang mengakibatkan tewasnya seorang remaja.
Dilansir dari Kompas.com, kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap adalah RA, MH, dan HA.
Tim penyelidik berhasil menangkap ketiga tersangka di rumah mereka masing-masing tanpa perlawanan, sehingga proses penangkapan berlangsung dengan lancar.
“Ketiga pelaku ini ditangkap tim gabungan Polresta Pontianak dan Resmob Polda Kalbar, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” Ungkap Adhe kepada para wartawan pada Kamis (28/11/2024).
BACA JUGA:Pengemudi Pajero Tabrak Lari 5 Kendaraan di Bogor, Kini Ditangkap dan Jadi Tersangka!
BACA JUGA:Kasus Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Terungkap Pelaku Cemburu Buta
Selain menangkap ketiga pelaku, polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti, seperti celurit panjang, ranting kayu, dan pakaian yang dipakai para pelaku saat melakukan tawuran.
Pada pagi dini hari tanggal 27 November 2024, sebelum penangkapan para tersangka, telah berlangsung aksi kekerasan antar kelompok remaja di Kecamatan Pontianak Utara.
Peristiwa tawuran itu menyebabkan seorang remaja berusia 17 tahun meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya akibat tindakan para pelaku.
Korban mengalami luka parah di bagian perut yang disebabkan oleh tindakan pelaku, yang akhirnya mengakibatkan kematiannya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Korea Selatan: Badai Salju Sebabkan 4 Korban Jiwa dan Puluhan Penerbangan Batal
BACA JUGA:Massa Kamisan Gelar Aksi Demo Minta Kasus Penembakan Siswa SMK Diusut sampai Tuntas!
Menurut keterangan saksi, insiden tawuran terjadi ketika sekelompok remaja yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan 28 Oktober, Pontianak.
Setibanya di Jembatan Landak, kelompok korban mendapati bahwa kelompok remaja lainnya, termasuk para pelaku, sudah berada di lokasi dan siap untuk melakukan penyerangan.